Berita Kriminal
Kecelakaan Maut Tabrak Lari di Bandung Mulai Terkuak, Jasad Sepasang Kekasih Dibuang di Banyumas
Kaus biru menjadi petunjuk mengungkap identitas mayat yang ditemukan di aliran Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kasus kecelakaan tabrak lari di Kabupaten Bandung pada Rabu (8/12/2021) mulai terkuak setelah mayat korban akhirnya ditemukan.
Dua korban yang juga pasangan kekasih Salsabila (14) dan Handi Harisaputra (17) diduga dibuang pelaku tabrak lari di wilayah Banyumas dan Cilacap.
Kaus biru menjadi petunjuk mengungkap identitas mayat yang ditemukan di aliran Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: 2 Mayat Remaja Korban Kecelakaan di Bandung Ditemukan di Sungai Serayu Banyumas
Baca juga: Babak Pertama Bologna vs Juventus Morata Bawa Timnya Unggul, Butuh 4 Gol Lagi Buat Geser AS Roma
Baca juga: Thailand Juara dan Singapura Runner Up, Ini Sekenario Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF
Keduanya kemudian dibawa oleh kendaraan yang menabrak.
Namun setelah itu mereka tak diketahui keberadaannya hingga Jumat (17/12/2021) kemarin.
Kebenaran akhirnya terkuak.
Dua jasad tanpa identitas yang hanyut di aliran Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (11/12/2021) akhirnya terungkap.
Korban merupakan sejoli Handi Harisaputra dan Salsabila yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo.
Sementara Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, tim gabungan dari Polres Cilacap dan Banyumas melakukan scientific indetifikasi dan menyusuri jejak lokasi kejadian.
"Kami juga menggali informasi pada database pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban."
"Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat laki-laki dan perempuan di aliran Sungai Serayu, sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Polresta Bandung," ujar Iqbal, Sabtu (18/12/2021).
Iqbal mengungkapkan, saat ditemukan jasad yang diduga Salsabila itu memakai kaos biru dongker bergambar tangan yang mengacungkan dua jari bertuliskan 'bentar sebat dulu'.
"Lalu pada saat bersamaan Polresta Banyumas mengeluarkan surat penemuan mayat tanpa identitas dan didapatkan info bahwa ada kesesuaian baju yang dikenakan jenazah yang ditemukan Kecamatan Adipala," jelasnya.