Vaksinasi
IDI Kota Tegal Jamin Keamanan Vaksinasi Anak, KIPI Tetap Ada tapi Kecil
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Tegal, memperlihatkan peningkatan angka yang baik.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Tegal, memperlihatkan peningkatan angka yang baik.
Data terakhir hingga hari ketiga, pada Sabtu (18/12/2021), capaian sudah di angka 13,09 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, capaian vaksinasi anak memperlihatkan hasil yang baik.
Capaian vaksinasi anak sudah 13,09 persen.
Dari sasaran total 25.415 anak, sesuai data KPCPEN.
Ia juga bersyukur, tidak ada laporan terjadinya reaksi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Targetnya tentu saja tercapai 100 persen. Untuk harian, target vaksinasi per hari sekira 1.500 anak," kata Prima kepada tribunjateng.com, Senin (20/12/2021).
Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tegal, dr Said Baraba mengimbau, orangtua dan masyarakat tidak perlu khawatir dan takut dengan pelaksanaan vaksinasi anak.
Vaksinasi ini justru akan menjaga supaya anak tidak terkena Covid-19.
Misalkan terkena Covid-19 pun, anak tidak akan mengalami sakit berat.
Hal itu dikarenakan si anak sudah mendapatkan imun atau kekebalan tubuh dari vaksin.
"Para orangtua tidak usah khawatir. Karena sudah diteliti bahwa pemberian vaksin ini aman untuk anak-anak," ungkapnya.
Said menjelaskan, kemunculan KIPI mungkin ada.
Tetapi presentasinya kecil dan tidak berbahaya.
Ia mencontohkan, misalnya sakit di area tempat suntikan, warnanya merah, atau mungkin muncul alergi.
Namun ia menilai, secara umun tidak ada KIPI yang membahayakan.
"Misalnya panas, bisa diberikan kompres. Atau minta obat penurun panas kepada dokter atau petugas vaksin terdekat," jelasnya. (fba)