Baliho Puan Maharani Bertebaran di Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Semeru, Jadi Nyinyiran Netizen

TRIBUNJATENG.COM - Video yang menyoroti tentang baliho Puan Maharani terpasang di dekat pengungsian terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang viral.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @christian_joshuapale pada Senin (20/12/2021).

Video yang direkam oleh pengendara dalam mobil itu awalnya memperlihatkan baliho Puan yang terpasang tepat di seberang pengungsian.

"Ya gaes ini pengungsian korban erupsi Semeru ya, di Desa Penanggal. Dan ada satu yang menyakitkan hati, jujur ini menyakitkan. kenapa juga harus balihonya banyak-banyak sekali. Dimana kader-kadernya saat evakuasi di titik TKP. Nggak ada buu" ucap perekam video.

"Persis banget di daerah ini, di posko pengungsian. Ini masdudnya apa, ya ampun ibu Puan"

Baca juga: Luhut Sebut Varian Omicron Belum Menyebar di Tengah Masyarakat: Baru Ada di Wisma Atlet

Baca juga: Dianggap Tak Transparan, Peserta Perades Plantungan Blora Lakukan Protes

Baca juga: The Reds Dirugikan 3 Keputusan Wasit, Klopp: Saya Benar-benar Tak Tahu Apa Masalahnya dengan Saya

Baca juga: Rafael Nadal Positif Covid-19 Sepulang dari Abu Dhabi

Kemudian setelah mobil berjalan, terlihat puluhan baliho Puan Maharani yang terpasang di sepanjang jalan.

Baliho besar itu terpampang foto politisi PDIP tersebut dengan mengenakan baju putih dan kerudung merah.

Di baliho itu juga tertulis "Tangismu, tangisku, cariamu, ceriaku. Saatnya bangkit menatap masa depan"

Kemudian di bawahnya terdapat tulisan "Puan Maharani Ketua DPR-RI"

"Menurut kalian bijak ga sih pasang baliho segede gaban sepanjang jalan menuju tempat pengungsian? Aku pribadi kok miris ya liatnya" tulis pengunggah.

Unggahan ini kemudian mendapat banyak komentar dari para netizen.

@tee_xaa "Ga ngerti siy niat nya apa bikin baliho byk2... yg dibutuhin para korban bencana kan bukan baliho"

@universal_pettaxi "Hrsnya duit buat cetak ama psg baliho buat nyumbang masyarakat yg kena musibah"

@tracyprelie "Sangat tidak pantas pasang baliho ini, di area dan jalan para pengungsi... aneh yaa?!.. masak si mbaknya gak tau?? Ini benar⊃2; tidak tau diri.. biaya 1 lembar baliho, sudah lumayan buat para pengungsi, apalagi banyak!!!"