berita Blora

Dianggap Tak Transparan, Peserta Perades Plantungan Blora Lakukan Protes

Pelaksanaan pengisian perangkat Desa baru setengah jalan sudah mulai memanas.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Ahmad Mustakim
Warga Desa Plantungan saat berdemonstrasi di depan Dinas PMD Blora. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pelaksanaan pengisian perangkat Desa baru setengah jalan sudah mulai memanas.

Dalam hal ini, panitia seleksi p

Warga Desa Plantungan saat berdemonstrasi di depan Dinas PMD Blora.
Warga Desa Plantungan saat berdemonstrasi di depan Dinas PMD Blora. (TRIBUNJATENG/AHMAD MUSTAKIM)

erangkat Desa (perades) dari Desa Plantungan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora diduga dianggap tidak transparan.

Hingga peserta perades bersama warga melakukan protes di Balai Desa Plantungan. 

Audiensi antara Kepala Desa Plantungan, Endang Susana dengan peserta dan warga pun akhirnya terjadi hingga tak ada titik temu. 

Karena tak puas dengan jawaban Kades, kemudian aksi protes berlanjut ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). 

Koordinator lapangan aksi warga Plantungan Muslimin mengatakan, dirinya dan warga lain di Desa Plantungan tidak setuju dengan kepanitiaan seleksi perades yang baru yang ada di desanya. Karena di Desa Pelantungan ini sempat ada pergantian kepanitiaan. 

Dari panitia lama mengundurkan diri kemudian ganti panita baru yang mana ketua panitianya adalah suami dari Kepala DesaDesa tersebut. 

"Untuk kinerja panitia lama udah baik, kenapa kok diberhentikan gitu?," tanya Muslimin saat ditemui tribunjateng di Dinas PMD Blora, (20/12/2021).

Menurutnya, kewenangan panitia ini ada di Kepala Desa. 

‘’Itu mejadi polemik yang muncul di desa, sesuai prosedur pergantian, pembubaran, pembentukan baru itu tidak ada berita acaranya,’’ ujarnya.

Kecurigaan warga ini juga beralasan, karena dengan diangkatnya suami kepala desa sebagai panitia diduga ada pengaturan dalam proses seleksi perades. 

‘’Tahapannya itu terjadi intimidasi, ada indikasi money politik atau jual beli jabatan,’’ duganya.

‘’Kami mendatangi kades pukul 10.00 pagi, kades tidak mau menunjukan berita acaranya, malah menantang warga untuk melaporkan ke atasan, makanya warga langsung spontan mendatangi Dinas PMD,’’ ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved