Genteng Rumah Warga Desa Ngadiluwih Rontok Disapu Angin Puting Beliung

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Trogo Desa Ngadiluwih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar pada Kamis (23/12/2021) petang.

Kades Ngadiluwih, Rusdiyanto menyampaikan, akibat kejadian itu ada sejumlah rumah yang mengalami kerusakan baik kategori ringan dan berat.

"Saya dan anggota BPBD telah cek lokasi. Data sementara ada 7-9 rumah yang mengalami kerusakan. Dua rumah rusak parah, atapnya ada rusak, terlepas. Saat ini dua KK (7 orang) itu mengungsi ke rumah saudaranya. Selain itu rusak ringan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.

Rencanannya kerja bakti akan dilakukan esok hari lantaran saat ini hujan masih mengguyur wilayah Desa Ngadiluwih.

Terpisah Lurah Bolong, Sutrisno mengatakan, sejumlah rumah di wilayah Kelurahan Bolong mengalami kerusakan menyusul adanya angin kencang. Kerusakan itu diakibatkan adanya pohon yang tumbang mengenai bangunan rumah serta ada yang tersingkap terkena angin.

"Tidak ada korban jiwa alhamdulillah. Kerugian material baru diinventarisir. Rumah yang rusak lebih dari 10. Ada yang rusak ringan dan berat," jelasnya.

Anggota BPBD, relawan, polsek setempat serta PLN sudah mengecek lokasi kejadian. Adapun rencana pembenahan rumah yang rusak akan dilakukan esok hari karena cuaca tidak mendukung.

"Sementara warga yang terdampak rumahnya disarankan mencari lokasi aman dulu ke tetangga atau saudara. Kondisi saat ini hujan dan listrik masih padam sementara," ungkapnya.

Sementara itu rumah milik Sarinem yang terletak di Desa Mojo RT 3 RW 6 Desa Mojogedang juga mengalami kerusakan pada bagian atap karena tertimpa pohon roboh. Hujan lebat disertai kengin kencang menyebabkan pohon dekat rumah roboh dan menimpa bagian atap. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko mengungkapkan, anggota Polsek Mojogedang, relawan dan anggota BPBD telah mengecek ke lokasi.

"Sementara malam ini dipasang tiang untuk menopang atap rumah. Evakuasi (perbaikan atap) akan dilakukan esok hari," pungkasnya. (Ais).