Berita Regional
Kecelakaan Dua Sejoli Nagreg: Handi Diduga Masih Hidup saat Dibuang ke Sungai
Petugas menemukan kejanggalan pada jenazah laki-laki yang ditemukan di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi mengungkap fakta baru kecelakaan tragis dua sejoli di Nagrek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Seperti diketahui, jenazah dua sejoli Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (13) korban tabrak lari di Nagrek ditemukan di aliran Sungai Serayu, Banyumas.
Petugas menemukan kejanggalan pada jenazah laki-laki yang ditemukan di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Penabrak yang Bawa dan Buang Dua Sejoli Nagreg ke Sungai Tertangkap
Jenazah pria tersebut diduga saat dibuang dalam keadaan masih hidup.
Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti menuturkan dua jenazah tersebut ditemukan di wilayah Banyumas dan Cilacap pada 11 Desember lalu.

Namun saat itu terdapat laporan polisi adanya orang hilang dari Jawa Barat dengan ciri -ciri sama.
"Karena ada kemiripan akhirnya penyidik Jawa Barat datang ke Polres Banyumas dan Cilacap.
Setelah sampai dilakukan pengencekan data primer diantaranya sidik jari," ujarnya, Kamis (23/12/2021).
Karena telah pembusukan, Kata Hastry akhirnya dilakukan pengecekan berdasarkan medis baik dari tinggi badan, wajah, rambut.
Selain itu pengecekan dilakukan berdasarkan foto yang dibawa keluarga.
"Ternyata ada kecocokan baju maupun gelang yang dikenakan korban," tuturnya.
Menurutnya, berdasarkan hasil pengecekan wajah meski mengalami pembusukan, korban wanita tersebut sudah meninggal saat kejadian di Nagrek dengan luka di kepala.
Sementara korban laki-laki saat dilakukan pemeriksaan luar dan dalam ditemukan adanya tanda-tanda air di saluran nafas hingga paru-paru.
Selain itu juga ditemukan luka di kepala.
"Hal ini menunjukkan saat dibuang dia (korban laki-laki) dalam keadaan hidup atau tidak sadar," tutur dia.