Prajurit Yonzipur Kostrad Dikerahkan Bangun Sungai Darurat di Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Anggota TNI dikerahkan untuk membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Para prajurit membangun sungai darurat hingga membersihkan abu vulkanik di Desa Sumberwuluh.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan pihaknya mengerahkan prajurit dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10 dan 5, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad dalam aksi kemanusiaan tersebut.

Baca juga: Syuting Sinetron di Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Semeru Viral dan Tuai Protes Warga Lumajang

"Yonzipur 10 Kostrad dan Yonzipur 5/ Arati Bhaya Wighina dikerahkan memang untuk membantu penanganan bencana Gunung Semeru,” ujar Jenderal Andika dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/12/2021).

Bukan hanya prajurit, TNI pun mengerahkan alat berat berupa truk pengangkut pasir hingga excavator.

"Dikerahkan untuk membersihkan jalan dan rumah warga yang terkena abu vulkanik," katanya.

Jenderal Andika mengatakan sungai darurat yang dibangun difungsikan untuk aliran lahar dingin.

Tak hanya itu, TNI menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada masyarakat yang berada di pengungsian.

 
Dia berharap apa yang dilakukan dan diberikan pihaknya dapat membantu dan meringankan warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.

"Hal tersebut dilakukan sebagai tanda bukti pengabdian TNI kepada masyarakat yang terdampak bencana alam," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenderal Andika Kerahkan Prajurit Yonzipur Kostrad Bangun Sungai Darurat Pasca-erupsi Semeru

Baca juga: Rebecca Tamara Minta Maaf Setelah Syuting Sinetron di Posko Pengungsian Semeru Tuai Kritik