Kasus Kecelakaan Nagreg
Kopda AS Babinsa di Demak Teman Kolonel P Oknum TNI Pelaku Kasus Kecelakaan Nagreg
Satu di antara tiga oknum TNI yang diduga terlibat dalam kasus kematian Handi-Salsabila, merupakan seorang anggota Kodim 0716/Demak, Jawa Tengah.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Satu di antara tiga oknum TNI yang diduga terlibat dalam kasus kematian Handi-Salsabila, merupakan seorang anggota Kodim 0716/Demak, Jawa Tengah.
Fakta tersebut dikonfirmasi oleh Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setyo Pratomo.
“Betul, yang diduga terlibat dalam kecelakaan lalu lintas tersebut satu di antaranya warga Kabupaten Demak dan juga anggota Kodim 0716/Demak,” tuturnya ketika ditemui Tribunjateng.com, Sabtu (25/12/2021).
Baca juga: Panglima TNI Perintahkan Pecat, 2 dari 3 Anggota TNI Penabrak Sejoli di Nagreg dari Kodam Diponegoro
Baca juga: Viral Maling Kotak Amal Masjid di Jepara Tinggalkan Surat Menyentuh: Anak Saya Butuh HP
Baca juga: Sepasang Pelajar SMP Terekam Mesum di Alun-Alun Gresik
Anggota tersebut merupakan Kopral Dua AS yang bertugas sebagai Babinsa di sebuah desa di Kabupaten Demak.
Terkait dugaan keterlibatan yang menimpa anggotanya tersebut, Letkol Czi Pribadi mengatakan bahwa Kopral Dua AS tengah menjalani penyidikan di Pomdam III/Siliwangi.
“Karena locus delicti atau lokasi kejadian berada di wilayah hukum Pomdam III/Siliwangi di Jawa Barat.
Terkait anggota Kodim 0716/Demak yang melakukan perjalanan di Nagreg, Kabupaten Bandung akan kami jelaskan nanti,” imbuhnya.
Pemberitaan sebelumnya, mobil berpenumpang tiga orang menabrak motor yang dinaiki dua sejoli berboncengan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Dua korban yakni Handi Saputra (18) dan Salsabila (14), kemudian dibawa oleh penabrak di mobilnya.
Warga setempat dan keluarga mengira korban akan dibawa ke rumah sakit.
Alih-alih membawa keduanya ke rumah sakit, ketiga pria tersebut justru membuang tubuh Handi dan Salsabila di sebuah Sungai Serayu di Banyumas dan Cilacap Jawa Tengah.
Tiga sosok yang menabrak dan membuang korban kecelakaan tersebut telah diungkap TNI.
Pusat Penerangan (Puspen) TNI memastikan kalau pelaku tabrak lari di Nagreg beberapa waktu lalu tersebut adalah anggota TNI AD.
Mereka adalah Kolonel Infanteri P yang bertugas Korem Gorontalo Kodam Merdeka, Kopral Dua DA yang bertugas di Kodim Gunung Kidul, dan Kopral AS yang bertugas di Kodim Demak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, Kopral Dua AS saat itu sedang mendampingi Kol Inf P melakukan perjalanan dinas dari Yogyakarta ke Jakarta.