Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Tapa Bisu Dalam Kirab Pusaka Keris Kyai Bisma Peringati Hari Jadi Ke 272 Blora

Peringatan Hari Jadi ke 272 Kabupaten Blora ternyata masih mempunyai rangkaian acara. Salah satunya adalah Kirab Pusaka peninggalan leluhur Kadipaten

Penulis: ahmad mustakim | Editor: m nur huda
Dok.Humas Setda Blora
Suasana Kirab Pusaka dengan tapa bisu di peringatan Hari Jadi ke 272 Kabupaten Blora. 


TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Peringatan Hari Jadi ke 272 Kabupaten Blora ternyata masih mempunyai rangkaian acara.

Salah satunya adalah Kirab Pusaka peninggalan leluhur Kadipaten Blora berupa Keris Kyai Bisma dengan tapa bisu

Hal tersebut dilaksanakan pada Sabtu dini hari (25/12/2021), tepat pukul 00.00 hingga 01.00 WIB. 

Tradisi atau ritual tahunan yang biasa dilaksanakan setiap bulan Desember untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Blora

Adapun, kirab tersebut digelar dengan sederhana dan mematuhi protokol kesehatan. Karena masih dalam suasana pandemi.

Peserta kirab adalah laki-laki, yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Arief Rohman. Semua peserta kirab mengenakan busana pakaian adat jawa, beskap warna hitam dan bawahan kain jarik batik, serta penutup kepala berupa blangkon dan bermasker.


Kepala Dinporabudpar, Drs. Kunto Aji bertindak sebagai cucuk lampah sedang pembawa Keris Kyai Bisma adalah Sekda Komang Gede Irawadi. 


“Alhamdulillah meskipun sempat tertunda beberapa hari, akhirnya Kirab Pusaka bisa kita laksanakan," ucap Bupati usai acara kirab pusaka. 


"Selama berjalan tadi, kita tidak boleh bicara. Semuanya melakukan tapa bisu sambil berdoa dan bersholawat dalam hati agar kedepan Blora semakin baik lagi, dan sejahtera masyarakatnya,” ungkap Bupati. 


Menurutnya, ini merupakan bentuk pelestarian budaya lokal Kabupaten Blora yang rutin dilaksanakan setiap tahun.


Kemudian usai dikirab, Keris Kyai Bisma yang dipasangi untaian bunga melati ini kembali disimpan di dalam ruangan rumah Dinas Bupati.


“Ini sebagai wujud pelestarian budaya leluhur Kabupaten Blora. Keris Kyai Bisma merupakan pusaka peninggalan Bupati Blora terdahulu yang diwariskan turun temurun kepada Bupati selanjutnya,” terangnya.


Sementara itu, Andre (26) salah satu pemuda Blora yang ditemui di tepi jalan tampak asik ikut melihat jalannya kirab. 


“Ternyata di Blora masih ada dan dilestarikan. Kami lihat ini tadi rasanya seperti ada di Solo atau Yogyakarta," ucapnya. 


Menurutnya ini merupakan tradisi yang mulai langka dan jarang terjadi. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved