Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Libur Nataru

Libur Nataru : Harga Telur Ayam Tembus Rp 33 Ribu/Kg dan Cabai Setan Rp 80 Ribu/Kg

Harga telur ayam di Kota Semarang menanjak tajam hingga menyentuh angka Rp 33 ribu/kilogram.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Cabai rawit merah 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Harga telur ayam di Kota Semarang menanjak tajam hingga menyentuh angka Rp 33 ribu/kilogram.

Dikatakan sejumlah pedagang, posisi harga tersebut telah terjadi sejak tiga hari terakhir.

"Harga sekarang Rp 305 ribu perpeti, naik Rp 20 ribu dari sebelumnya. Kalau dijual kiloan sekarang Rp 33 ribu perkilogram," jelas Alif, satu di antara pedagang di Pasar Karangayu Semarang, Minggu (26/12).

Alif menyebutkan, kenaikan harga telur ayam ras ini memang rutin terjadi setiap momen perayaan natal dan tahun baru.

Namun, dikatakan tahun ini kenaikan terjadi cukup drastis jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Alif, pada momen Natal tahun lalu, kenaikan harga telur ayam mencapai angka tertinggi Rp 28 ribu per/kilogram.

Tetapi tahun ini meningkat pada kisaran Rp 5 ribu/kilogram sehingga tembus di angka Rp 33 ribu/kilogram.

"Natal tahun kemarin harga telur ayam paling tinggi Rp 27 ribu sampai Rp 28 ribu/kilogram.

Ketika lebaran juga sama, tidak tinggi. Tahun ini lebih mahal lagi," keluhnya.

Alif mengatakan, ia sendiri tidak mengetahui penyebab peningkatan harga telur ayam yang jauh dari biasanya ini.

Namun menurutnya, tingginya permintaan dan pasokan yang menipis membuat harga telur ayam melambung.

Sebab kata dia, tokonya juga merasakan hal serupa dengan jumlah pasokan yang semakin berkurang dalam beberapa hari terakhir.

"Biasanya bisa dapat dan jual antara 15 sampai 20 peti, hari ini cuma dapat 3 peti karena memang stoknya sedikit," ungkapnya.

Melambungnya harga telur ayam ras juga diakui Budi, pedagang lain di Pasar Karangayu. Menurut Budi, kenaikan harga telur ayam telah terjadi tiga hari lalu pada kisaran Rp 32 ribu/kilogram.

Dengan kenaikan harga tersebut, menurut Budi turut mempengaruhi penjualan telur ayam di tokonya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved