Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala AFF 2020

Ini Aturan Akumulasi Kartu Piala AFF yang Membuat Pratama Arhan Tak Bisa Main di Final Vs Thailand

Ini Aturan Akumulasi Kartu Piala AFF yang Membuat Pratama Arhan Tak Bisa Main di Final Vs Thailand

PSSI
Ini Aturan Akumulasi Kartu Piala AFF yang Membuat Pratama Arhan Tak Bisa Main di Final Vs Thailand 

1. Pemain yang mendapatkan dua kali peringatan (kartu kuning) di setiap fase turnamen akan mendapatkan hukuman berupa satu kali larangan bertanding pada pertandingan berikutnya.

2. Jika seorang pemain menerima kartu kuning keduanya (akumulasi) pada pertandingan terakhir fase grup, hukuman larangan bertanding satu kali akan berlaku pada laga berikutnya (semifinal).

3. Pemain yang menyelesaikan fase grup dengan menerima satu kartu kuning secara kumulatif, kartu kuning itu tidak berlaku di semifinal (diputihkan).

4. Pemain atau ofisial tim yang dikeluarkan selama turnamen secara otomatis akan diskors pada pertandingan selanjutnya.

Tanggapan Shin Tae-yong

Tak hanya Timnas Indonesia yang kehilangan pemainnya, karena Thailand juga mengalami nasib serupa.

Tim Gajah Putih dipastikan tak diperkuat dua pemain pilarnya, Theerathon Bunmathan akumulasi kartu kuning dan kiper Chatchai Budprom yang mengalami cedera serius.

Oleh sebab itu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak begitu ambil pusing soal absennya pemain.

“Memang secara psikologi, Thailand sedikit tidak baik karena bek dan kiper tidak main tetapi Timnas kita juga dalam situasi yang sama, bek kita Pratama Arhan juga tidak bisa main karena akumulasi,” kata Shin Tae-yong, Selasa (28/12/2021).

“Jadi sama-sama tidak bisa memainkan permainan yang diinginkan karena ini turnamen, maka sebagai pelatih harus bisa mengcover dengan baik."

"Jadi sebenarnya tidak jadi masalah dengan Thailand dan Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, soal skuat, Timnas Indonesia yang sudah melaju ke final membuat Shin Tae-yong bangga.

Pasalnya skuat Indonesia kali ini dihuni oleh mayoritas pemain-pemain muda.

Berbeda dengan tim-tim lain seperti halnya Thailand yang mayoritas diperkuat pemain-pemain senior.

Shin Tae-yong berharap Asnawi Mangkualam dkk. bisa memberikan gelar juara Piala AFF di tahun ini.

“Memang dalam pertandingan lawan siapa pun sebagai pelatih merasa grogi dan tegang."

"Pemain kami pemain muda dan lolos sampai ke final, saya ucapkan terima kasih dan selamat,” kata Shin Tae-yong.

“Suasana seperti ini pun membuat kita senang dan kami akan berusaha lagi supaya bisa merayakan lagi setelah pertandingan final,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved