Liga 2
Klub 'Sultan' Booking Tiket Liga 1 Lebih Awal, Pelatih PSIM: Sultan yang Asli Ada di Jogja
Tiket promosi ke kasta sepak bola tertinggi Indonesia, Liga 1, hanya ada tiga lembar.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Tiket promosi ke kasta sepak bola tertinggi Indonesia, Liga 1, hanya ada tiga lembar.
RANS Cilegon FC dan Persis Solo sudah meraih tiket tersebut usai memenangi laga semifinal Liga 2 2021.
RANS Cilegon FC menaklukan PSIM Yogyakarta dengan skor 3-0 pada Senin (27/12/2021) sore WIB.
Baca juga: Ini Resep RANS Cilegon FC Kalahkan PSIM dan Promosi ke Liga 1
Baca juga: Jadwal Semifinal Liga 2 Dewa United vs Persis Solo, RANS Cilegon vs PSIM, 3 yang Promosi ke Liga 1
Baca juga: Persis Solo dan PSIM Yogyakarta Lolos, Ini Jadwal Semifinal Liga 2 2021
Sementara Persis Solo berhasil comeback setelah dijebol lebih dulu pemain Dewa United pada menit ke-1.
Laga Dewa United vs Persis Solo pada Senin (27/12/2021) di Stadion Pakansari, Bogor, berakhir dengan skor 1-2.
Perjalanan Persis Solo untuk bisa kembali mencicipi kompetisi kasta tertinggi Indonesia perlu kesabaran cukup lama.
Sebab, mereka harus menahan diri selama 14 tahun lamanya sebelum tiga sosok penting hadir dalam sejarah klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu.
Mereka adalah putra Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, Menteri BUMN RI Erick Thohir, dan pengusaha Kevin Nugroho.
Ketiga sosok tersebut berperan penting dalam langkah Persis Solo ke Liga 1.
Pasalnya, aliran dana lebih lancar untuk membeli pemain berlabel timnas dan tim pelatih yang mumpuni.
Hal yang sama juga terjadi di kubu RANS Cilegon FC yang juga telah meraih tiket Liga 1 musim depan.
Seperti diketahui, pemegang saham terbesar RANS Cilegon FC dipegang oleh sosok Raffi Ahmad yang terkenal label "sultan" dari segi ekonomi yang dia miliki.
Harus diakui, tiga dari empat semifinalis Liga 2 2021 adalah klub "sultan" yang baru berubah drastis musim ini.
Adapun tiga klub tersebut adalah RANS Cilegon FC, Persis Solo, dan Dewa United.
Sementara satu sisanya adalah PSIM Yogyakarta yang tak begitu unggul soal finansial tetapi ada sosok pelatih Seto Nurdiantoro di belakangnya.