Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Siswi SD Diperkosa dan Disekap Pacar, Lalu Dipaksa Open BO, Begini Kondisinya saat Ditemukan

Berawal dari siswi tersebut yang berinisial EN (13) menurut saat dibawa kabur oleh kekasihnya RB (19) pada Selasa (21/12/2021)

Editor: muslimah
via tribunnewsbogor
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Siswi kelas 6 Sekolah Dasar harus merasakan pahitnya kehidupan.

Berawal dari siswi tersebut yang berinisial EN (13) menurut saat dibawa kabur oleh kekasihnya RB (19) pada Selasa (21/12/2021).

EN menurut karena dijanjikan pekerjaan.

Ia baru ditemukan dan diselamatkan polisi pada Sabtu (25/12/2021).

Baca juga: Setelah Juragan 99, Giliran Hotman Paris Janjikan Rp 1 Miliar Jika Timnas Indonesia Juara Piala AFF

Baca juga: Kolonel Penabrak Sejoli Mendekam di Tahanan Tercanggih, Panglima TNI Pastikan Sidang Digelar Terbuka

Bukannya mendapat pekerjaan sesuai janji pacar, EN justru disekap di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan dan dijadikan pekerja seks komersial (PSK) online yang lebih dikenal dengan istilah wanita open booking online (BO).

Setelah kasus ini terjadi, sifat EN disebut berubah tak lagi seperti biasanya.

Dikutip dari TribunJakarta.com, perubahan sikap EN diungkap oleh sang paman yakni H.

"Sekarang dia (EN) lebih banyak diam di rumah, murung. Enggak seperti biasanya lah," kata H, Selasa (28/12/2021).

"Saya paling nyaranin jangan keluar rumah lebih dulu."

Korban sendiri sejak awal ditemukan telah mendapat pemeriksaan psikologis untuk memulihkan trauma.

"Tadi pas saya kasih keterangan ke Polres Jakarta Selatan juga ada tim dari P2TP2A DKI Jakarta kasih pendampingan psikologis. Mudah-mudahan traumanya tidak parah," ujar H.

Pendampingan psikologis terhadap EN diketahui akan dilakukan hingga proses pengadilan.

"Harapan saya ya pelaku dihukum seberat-beratnya lah. Biar enggak ada korban lagi, mudah-mudahan proses hukum di Polres Jakarta Selatan sampai sidang nanti lancar," tutur H.

Di TKP selain korban, juga ada tiga perempuan lain yang menjadi korban TPPO.

Polisi masih mendalami apakah ada keterlibatan pelaku lainnya selain RB.

Paman korban, H (32) bercerita, RB sebelum membawa kabur korban berpura-pura hendak menawari korban pekerjaan.

RB sendiri merupakan warga Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Lantaran EN masih muda dan polos, dirinya percaya begitu saja dengan bujuk rayu RB hingga akhirnya menurut dibawa ke apartemen Kalibata.

Kamar apartemen tempat EN dan tiga perempuan lainnya diketahui disewa oleh RB.

Dirudapaksa 4 Kali

Dikutip dari TribunJakarta.com, korban diketahui total sudah mengalami empat kali pencabulan.

Dua pencabulan pertama dilakukan oleh pelaku RB, sedangkan dua pelaku lainnya dilakukan oleh para pria yang memesan korban lewat online.

"Setelahnya dijual kepada dua orang pria di apartemen Kalibata. Dijual selama dua hari berada di sana," ujar paman korban H (32), Selasa (28/12/2021).

Korban dihargai Rp 300-400 ribu saat dijajakan secara online.

"Dari Rp 400 ribu yang pertama Rp 300 ribu diambil RB, katanya buat uang sewa kamar. Rp 100 ribu dikasih korban. Kedua dijual Rp 300 ribu, itu seluruh uangnya diambil pelaku," ujar H.

Foto Korban di Sebuah Aplikasi

H bercerita, upaya pencarian EN awalnya dilakukan dengan cara menanyai teman-teman korban.

Kemudian diketahui ternyata EN dibawa pergi oleh RB.

Berbekal informasi tersebut, keluarga korban pergi mendatangi rumah RB.

Setelah ditanyakan kepada orangtua RB, mereka pun mengaku tidak tahu di mana keberadaan RB yang tak kunjung pulang.

Kemudian keluarga korban mendapat informasi dari tetangga bahwa foto EN dijual menggunakan sebuah aplikasi.

Di sana EN dijajakan sebagai wanita open BO.

Keluarga korban lalu mencoba berkomunikasi dengan akun tersebut dan ternyata benar suaranya sama dengan suara EN.

Pada Jumat (24/12/2021), keluarga EN kemudian mendatangi Polsek Makasar untuk membuat laporan.

"Saya langsung inisiatif ke Polsek Makasar laporan anak kehilangan. Saya diarahkan ke Buser (Buru Sergap), cerita kronologis, saya yakinin kalau keponakan saya ada di lokasi Apartemen Kalibata," ujar ibu korban, Selasa (28/12/2021).

Penggerebekan dilakukan sekira pukul 10.10 WIB oleh tiga personel Unit Reskrim Polsek Makasar dipimpin Iptu Mochamad Zen dan tiga petugas keamanan Apartemen Kalibata City.

Di tempat kejadian perkara (TKP), diamankan RB selaku muncikari, dan empat perempuan lain termasuk EN yang dijadikan wanita open BO.

Kini korban telah berada di rumah dan tengah menjalani proses visum untuk kepentingan penyidikan.

"Saya terimakasih banyak juga sama Polisi, sama pak Zen. Sudah membantu menemukan keponakan saya sampai akhirnya sekarang bisa pulang ke rumah seperti sekarang," pungkas H. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved