Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala AFF

Sambil Menangis Pelatih Thailand Alexandre Polking Meminta Maaf ke Indonesia Seusai Final Piala AFF

Sambil menangis, Pelatih Thailand, Alexandre Polking meminta maaf kepada timnas Indonesia.

Editor: rival al manaf
AFP/ROSLAN RAHMAN
Pelatih Thailand Alexandre Polking (kanan) bersama juru taktik Vietnam Park Hang-seo (kiri) pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di Singapore National Stadium, Minggu (26/12/2021) malam WIB 

TRIBUNJATENG.COM, SINGAPURA - Sambil menangis, Pelatih Thailand, Alexandre Polking meminta maaf kepada timnas Indonesia.

Hal itu ia lakukan saat karena dianggap menghina Indonesia dengan mengganti kiper di tengah laga meski tidak ada masalah.

ia mengungkap memiliki alasan tersendiri melakukan pergantian kiper saat menghadapi Timnas Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2021.

Baca juga: Ini Kata Pelatih Thailand Seusai Menang 4-0 atas Timnas Indonesia

Baca juga: Website PSSI Diretas Hacker Seusai Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Thailand di Leg 1

Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Timnas Indonesia Kalah Telak 0-4 dari Thailand di Leg 1 Final Piala AFF

Terhampar di Stadion National, Singapura, laga Timnas Indonesia vs Thailand berkesudahan dengan skor 0-4, Rabu (29/12/2021).

Empat lesakan pasukan Gajah Perang dibukukan lewat dwigol Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat dan Bordin Phala.

Pada laga kali ini, Thailand awalnya menurunkan Siwarak Tedsungnoen sebagai penjaga gawang.

Namun, Siwarak Tedsungnoen ditarik keluar dan digantikan Kawin Thamsatchanan pada menit ke-75'.

Ketika itu, Thailand sudah dalam keadaan unggul 3-0, mereka memutuskan untuk melakukan pergantian kiper.

Keputusan ini mengundang banyak sorotan negatif di dunia maya.

Suara sumbang atas langkah tim Gajah Perang didengar oleh sang pemilik keputusan, Alexandre Polking.

Juru taktik Thailand ini langsung buka suara dan melakukan klarifikasi.

 
Bahkan dalam klarifikasinya itu, pelatih 45 tahun tersebut sembari menahan isak tangis.

Secara garis besar, pergantian kiper yang dilakukannya bukan bermaksud untuk menghina Timnas Indonesia.

Melainkan untuk berbagi simpati kepada Kawin Thamsatchanan yang baru saja kehilangan ayah tercinta.

“Saya memikirkan ini sebelum pertandingan, saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati Indonesia."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved