Ketum PSSI Iwan Bule Sakit dan Overthinking, Urungkan Niat Masuk Ruang Ganti Indonesia di Piala AFF

Ketum PSSI Iwan Bule Sakit dan Overthinking, Tidak Jadi Datang ke Ruang Ganti Timnas Indonesia di Final Piala AFF

TRIBUNJATENG.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dikabarkan mengurungkan niatnya untuk masuk ke ruang ganti Timnas Indonesia di leg kedua Final Piala AFF 2020 melawan Thailand, Sabtu (1/1/2022) mendatang.

Alasannya, pria yang kerap disapa Iwan Bule ini mengaku sedang tidak enak badan karena memikirkan Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia kalah 4-0 di leg pertama Final Piala AFF 2020 melawan Thailand.

Baca juga: Apa Itu Doping? Hoaks Timnas Sepakbola Thailand Didiskualifikasi Final Piala AFF 2020

Baca juga: Timnas Garuda Belum Menyerah Hadapi Leg Kedua Final AFF 2020, Shin Dorong Pemain Tampil Lebih Berani

Baca juga: Jadwal Bola Liga Inggris, Big Match Arsenal Vs Manchester City dan Chelsea Vs Liverpool

Kekalahan ini membuat Iwan Bule terus memikirkan Timnas hingga overthinking.

Iwan Bule juga kurang tidur dan menderita flu.

Hal ini disampaikan Iwan Bule saat menghadiri Final Liga 2 2021 RANS Cilegon FC vs Persis Solo, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/12/2021).

"Terus terang saya belum tidur dan biasanya saya memang begitu karena saya terlalu mikir," ucap Iwan Bule kepada awak media.

Pria asal Jakarta itu juga mengaku bahwa ia sempat sakit saat timnas U-23 Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam di final SEA Games 2019 Filipina.

"Waktu SEA Games 2019 saat kami kalah melawan Vietnam saya sampai jatuh sakit hampir seminggu," ujarnya.

"Biasanya karena memang sulit memikirkan kenapa kok bisa kalah, itu dalam pikiran saya kok bisa banyak kalahnya kenapa tidak 0-2 atau 0-1," tambahnya.

Meski tengah sakit, Mochamad Iriawan tetap menghadiri final Liga 2 2021.

Ia merasa tidak enak kepada Menpora RI Zainudin Amali yang hadir.

"Karena pesawat sampai sore, ini agak flu tapi saya paksakan datang ke Liga 2 karena tadinya Presiden Joko Widodo mau hadir, tapi tidak jadi dan diwakili Menpora," ujar Iriawan.

"Kalau saya tidak datang, saya tidak enak sama Menpora."