Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Penabrak Sejoli Korban Kecelakaan Nagreg Jalani Rekonstruksi di TKP Pembuangan Mayat Sungai Serayu

Tiga pelaku oknum anggota TNI AD yang menjadi tersangka kasus kecelakaan sejoli di Nagreg, Jawa Barat menjalani rekonstruksi di TKP Sungai Serayu.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Tiga pelaku oknum anggota TNI AD yang menjadi tersangka kasus kecelakaan sejoli di Nagreg, Jawa Barat menjalani rekonstruksi di TKP Sungai Serayu, Banyumas, Senin (3/1/2022).

Reka adegan digelar di Jembatan Sungai Tajum, Jalan Raya Rawalo, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. 

Ketiganya mengenakan pakaian tahanan berwarna kuning dan hanya mengenakan sendal jepit. 

Baca juga: Keren dan Asri, Alun-Alun Semarang di Kawasan Johar Sudah Dibuka bagi Masyarakat Umum

Baca juga: Gaji Belum Dibayar, Mantan Pemain Persiku Kudus Wadul ke DPRD

Baca juga: Promo Indomaret Belanja Untung Awal Tahun Periode Hingga 4 Januari 2022

Rekonstruksi atau reka ulang dilakukan oleh Penyidik Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) dengan pengamanan yang ketat. 

Proses rekonstruksi dimulai pukul 14.05 WIB dengan durasi kurang lebih 25 menit berakhir pada pukul 14.25 WIB. 

"Ada beberapa adegan yang diperagakan tapi TKP nya berada di jembatan Menganti ini. 

Saya tidak bisa memberikan jawaban lengkap, karena ada yang lebih berwenang melakukan pengembangan dan penyelidikan," ujar Dandim 0701 Banyumas, Letkol Inf Chandra kepada Tribunjateng.com.

Ketiga oknum anggota TNI-AD yang melakukan rekonstruksi adalah Kolonel Inf Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, Koptu Achmad Sholeh. 

Alat peraga digantikan dengan boneka laki-laki memerankan korban Handi Saputra (16) Alamat Cijolang RT 3 RW 1, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. 

Kemudian boneka perempuan memerankan Salsabila (14) alamat Tegalane RT 2 RW 7, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Barang bukti yang dihadirkan KBM Izusu Phanter Nopol B-300-Q, warna hitam (semula warna hitam dan sudah dilakukan perubahan warna oleh tersangka). 

Sebelumnya sempat diberitakan kasus ini bermula dari penemuan dua sosok mayat tanpa identitas di aliran Sungai Serayu Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Sabtu (11/12/2021) lalu.

Penyidik dari Polrestabes Bandung menyatakan bahwa kedua mayat itu identik dengan korban kecelakaan di jalan raya Nagreg, Bandung, Jawa Barat. 

Akhirnya pada Jumat (18/12/2021) penyidik Polrestabes Bandung bersama keluarga korban datang ke Polresta Banyumas dan Polres Cilacap mengecek kabar penemuan mayat tersebut.

Baca juga: Terminal Bakalankrapyak Kudus Kembali Buka Setelah Sempat Tutup saat Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi dalam Pembukaan Perdagangan BEI

Baca juga: Promo Indomaret Belanja Untung Awal Tahun Periode Hingga 4 Januari 2022

Setelah penyidik Polresta Banyumas menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban meyakini mayat laki-laki tersebut adalah anaknya, Handi Harisaputra (18).

Sementara itu, mayat perempuan yang ditemukan di muara Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap juga identik dengan korban kecelakaan bernama Salsabila (13).

Atas permintaan kedua keluarga, makam kedua korban akhirnya dibongkar dan dipindahkan ke kampung halamannya, Sabtu (18/12/2021). (*) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved