Berita Regional
Ditinggal Ngopi, Kantor Ekspedisi di Aceh Kecolongan Rp200 Juta
Ia menduga, pelaku masuk dari jalan belakang. Sebab ketika kedua pekerja tersebut memeriksa ternyata uang di dalam kantor sudah hilang.
TRIBUNJATENG.COM - Senin (3/1/2022) dini hari, sebuah kantor ekspedisi di Desa Blang Teungoh, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Aceh, diduga dirampok.
Uang Rp200 juta raib.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polres Nagan Raya.
Baca juga: Viral Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi UMY Oleh Aktivis Kampus, Ini Sikap Universitas
Tim Satreskrim yang dipimpin Kasat Reskrim, AKP Machfud, sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi.
Pantauan Serambi, kemarin, kantor yang berada di jalan nasional lintas Simpang Peut tersebut sudah dipasang garis polisi (police line).

Sejumlah karyawan perusahaan itu juga terlihat di lokasi itu.
Sementara sejumlah pekerja lain sudah dipanggil ke Polres Nagan Raya guna dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut.
Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya SIK, saat dikonfirmasi Serambi, Senin (3/1/2022) mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan perampokan tersebut.
"Masih lidik.
Sementara belum bisa dipastikan," ujarnya.
Menurut Kapolres, anggotanya masih melakukan olah TKP untuk mengungkap kasus tersebut dan sejumlah orang ikut dimintai keterangan.
Informasi yang diperoleh Serambi dari pekerja di kantor ekspedisi itu menjelaskan, uang yang dibawa kabur oleh pelaku pada dua tempat di kantor itu diperkirakan senilai Rp200 juta.
Uang tersebut, disimpan dalam brankas dan laci.
Qalidin, seorang pekerja Ninja Xpress Nagan Raya kepada wartawan menjelaskan, kantor tersebut merupakan cabang dari Banda Aceh yang selama ini melayani jasa pengiriman paket.
Menurutnya, pekerja di kantor itu sebanyak 25 orang dan dua orang selama ini tinggal di kantor.