Berita Viral
Kronologi 3 Warga Jember Terkena Semburan Bisa Ular Kobra Tepat di Mata, Begini Kondisi Mereka
Peristiwa bermula ketika seekor ular kobra sepanjang 1,5 meter masuk ke kandang peternakan burung love bird
TRIBUNJATENG.COM - Tiga warga Jember, Jawa Timur, terkena semburan ular kobra.
Kejadian tersebut bermula saat mereka hendak mengevakuasi ular kobra dari sangkar burung, Selasa (4/1/2022).
Semburan mengenai mata mereka.
Akibatnya, mata tiga warga itu terancam mengalami kebutaan hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk segera ditangani.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Rabu 5 Januari 2022, Capricorn Perlu Belajar Berbagi
Baca juga: Viral Pelajar SMA Cabut Nisan Kuburan untuk Panjat Tembok, Perekam Malah Tertawa
Ular memakan tiga burung
Komandan Regu B Damkar Jember Dwi Atmoko mengemukakan, tiga warga tersebut adalah Lamidi, Muslih, dan Rio.
Mereka merupakan warga Lingkungan Krajan, Kelurahan Jember, Lor Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Peristiwa bermula ketika seekor ular kobra sepanjang 1,5 meter masuk ke kandang peternakan burung love bird.
Ular diduga berasal dari lahan kosong penuh rumput di lingkungan tersebut.
Kobra tersebut memakan tiga ekor burung milik Lamidi, Selasa pagi.
Mengetahui hal itu, Lamidi mencoba mengevakuasi sendiri ular tersebut.
Namun sayangnya, ular itu justru menyemburkan bisa dan mengenai bagian matanya.
"Sebelum panggil Damkar ditangani dulu sama Lamidi, ternyata kena sembur, kena matanya," tutur Dwi Atmoko.

Minta bantuan saudara dan tetangga, keduanya tersembur bisa
Selanjutnya, Lamidi meminta bantuan saudaranya Muslih dan tetangganya Rio.
Namun bukannya berhasil mengeluarkan ular, mereka bertiga justru terkena semburan di bagian mata.
"Dia juga terkena sembur bagian mata. Tiga orang itu kena sembur juga, semuanya kena mata," kata dia.
Bahaya semburan
Dwi menuturkan, semburan ular kobra itu sangat berbahaya jika tidak segera ditangani.
Sebab, mata korban bisa mengalami kebutaan.
"Kalau mata langsung digosok-gosok bahaya, seharusnya disiram air bersih," ujarnya.
Tiga korban tersebut akhirnya dibawa ke RSD dr Soebandi Patrang Jember.
Keluarga lalu memanggil petugas Damkar untuk mengevakuasi ular berbahaya itu. (Kompas.com)