Berita Video
Video Buntut Rapat Ricuh, Mahasiswa Semarang Minta Pelajar SMK Bacok Temannya
Mahasiswa Semarang menyuruh seorang pelajar SMK untuk membacok rekannya sesama mahasiswa dengan iming-iming upah uang Rp50 ribu dan sebungkus rokok
Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video buntut rapat ricuh, mahasiswa Semarang minta pelajar SMK bacok temannya.
Mahasiswa Semarang menyuruh seorang pelajar SMK untuk membacok rekannya sesama mahasiswa dengan iming-iming upah uang Rp50 ribu dan sebungkus rokok.
Pelaku mahasiswa tersebut bernama Nuruddin (19) warga Banyumeneng, Mranggen, Demak.
Pelaku pembacokan DRK (16) siswa SMK warga Sukorejo, Gunungpati.
Tak sendirian, DRK mengajak Dolly Saputra (20) warga Gisikdrono, Semarang Barat, seorang pengangguran untuk membacok korban.
Mereka terbukti melakukan persekongkolan untuk membacok seorang mahasiswa sebuah Kampus Islam Swasta di Semarang.
Penganiayaan itu buntut dari berakhirnya musyawarah yang ricuh di satu kampus swasta di Jalan Menoreh Tengah, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang.
Forum musyawarah mahasiswa yang tidak kondusif tersebut terjadi, Jumat (30/12/2021), sekira pukul 19.30 WIB.
"Iya, kami amankan tiga pelaku aksi pembacokan tersebut," terang Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat konferensi pers di Kantor Polrestabes Semarang, Rabu (5/1/2022).
Dua korban yang terkena bacok masing-masing Naufal Arkan Al Farisy (20) dan Darul Husni (20) mereka berdua mahasiswa asal Cikarang, Bekasi.
Irwan menerangkan, kronologi pembacokan bermula saat pelaku bernama Nuruddin dan DRK sedang berada di teras kampus tersebut.
Keduanya mendengar suara kegaduhan di dalam acara musyawarah mahasiswa.
Mereka lantas memasuki gedung tersebut lalu melihat rekan pelaku Nuruddin sedang dikeroyok oleh peserta acara tersebut.
Oleh sebab itu, rekannya tersebut kemudian meminta tolong kepada pelaku Nuruddin dan DRK untuk membantunya.
Namun saat melerai, DRK dipukul dan ditendang.
Setelah itu, Nuruddin juga hendak dipukul dengan menggunakan kursi.
Akibat kejadian itu, Nuruddin merasa tidak terima dan ingin membalas dendam.
"Dari situ, Nuruddin menyuruh DRK untuk menghubungi rekan-rekannya untuk berkumpul dan membawa alat," ujar Irwan.
Lantaran disuruh Nuruddin, pelaku DRK langsung menghubungi Dolly Saputra.
Ketika itu, Dolly masih asyik nongkrong di rumah seorang temannya.
Tak berselang lama, mereka bertemu dengan membawa 2 senjata tajam berupa clurit.
Kemudian Nuruddin menunjukkan video keributan di acara musyawarah mahasiswa serta menunjukkan orang yang ditarget untuk dilukai.
Nuruddin juga memberi rokok dan uang sebesar Rp50 ribu.
"Mereka lalu berkoordinasi sambil menunggu korban keluar dari dalam kampus," ujar Kapolrestabes.
Ia melanjutkan, pelaku Nuruddin memerintahkan pelaku DRK agar mengikuti motor KLX yang dikendarai oleh kedua korban.
Selepas kedua korban keluar kampus, Dolly dan DRK mengikuti motor tersebut dengan mengendarai motor Vario.
Korban dipepet para pelaku kemudian mereka membacoknya.
"Ketika menyuruh kedua pelaku lain, pelaku Nuruddin mengatakan orang mau diculik, dibacok atau diapain terserah kamu yang penting dilukai dan resiko semua saya yang tanggung," terang Irwan menirukan ucapan pelaku.
Akibat kejadian tersebut, Kombes Irwan menambahkan, kedua korban mengalami luka sobek di bagian punggung sebelah kanan dan luka sobek di bahu sebelah kanan.
Korban Naufal sudah menjalani berobat jalan di RS Dr Kariadi Semarang.
Sedangkan korban Darul Husni juga sudah berobat jalan di RS Bhayangkara Semarang.
Sementara ketiga pelaku ditangkap di lokasi berbeda, DRK ditangkap di Jalan Menoreh Raya, Selasa (4/1/2022) pukul 11.30.
Dolly ditangkap di Jalan Gisikdrono, Selasa (4/1/2022) pukul 13.00.
Lalu Nuruddin ditangkap di hari yang sama di lingkungan Kampus pada pukul 15.30.
Barang bukti yang diamankan berupa motor Vario pelat H4850BAE dan sebuah celurit.
Mereka bertiga dijerat pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
"Tapi kami upayakan mediasi karena para pelaku masih mahasiswa dan pelajar SMK," kata Irwan.
(Iwn)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE: