Kemenhub Bangun Terminal Bandara Dewandaru di Karimunjawa

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kementerian Perhubungan akan membangun terminal Bandara Dewandaru di Karimunjawa. Pembangunam itu agar terminal penumpang lebih megah lagi.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Dewadaru Karimunjawa, Ariadi Widiawan mengatakan UPBU Dewadaru mengelola dua bandara di Jepara dan Blora.

Pihaknya menyelesaikan pengembangan gedung terminal dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Bermodal Pistol Mainan, Dua Pemuda Semarang Ngaku Polisi di Hadapan Pelajar SMA

Baca juga: Klasemen dan Hasil BRI Liga 1 2021, Bhayangkara FC Dibuntuti Persib Bandung dan Arema FC

Dia berharap ketika terminal bandara tersebut sudah jadi bisa diresmikan Presiden Joko Widodo.

“Terminal yang saat ini masih sangat sederhana, bisa kami upgrade agar dapat menampung penumpang dan wisatawan. Tahun ini fokus kami adalah menyelesaikan pembangunan, lalu mengoperasikannya,” kata Ariadi, Jumat (7/1/2022).

Menurutnya, rencana strategis setelah pembangunan terminal bandara aka dibuka rute penerbangan dari dan ke Karimunjawa.

“Renstra kami, akan membuka penerbangan Karimunjawa menuju Jogjakarta untuk memback up Borobudur sebagai pariwisata superprioritas. Kami juga ingin membuka rute Karimunjawa ke Jakarta khusunya pada weekend,” imbuhnya.

Agar rencana pembangunan tersebut lancar, kata dia, UPBU Dewadaru meminta pendampingan di hukum kepada Kepala Kejaksanaan Negeri Jepara.

”Karena kami di bidang perhubungan. Supaya lebih cepat akselerasi, kami minta pendampingan hukum untuk melihat rule yang ada. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara Ayu Agung mengatakan, pihaknya memberi pendampingan hukum dalam pengembangan Bandara Dewadaru demi suksesnya pengembangan bandara tersebut.

“Tujuan kami memang untuk menyukseskan pembangunan bandara agar kegiatan pembangunan bandara tetap sesuai dengan berbagai peraturan yang mendasarinya, sehingga Bandara Dewandaru dapat segera terealisasi pembangunannya," ujarnya.

Pembangunan iti, kata dia, bisa bermanfaat bagi Jepara khususnya dan untuk Indonesia pada umumnya. Pihaknya akan menyukseskan pembangunan Bandara Dewandaru.

Baca juga: Berisi Rekam Medis Termasuk Foto, Data 6 Juta Pasien di Server Kemenkes Diduga Bocor dan Dijual

Baca juga: Kerusuhan Terparah di Kazakhstan, Puluhan Warga dan Polisi Tewas, Kondisi 141 WNI Aman

"Pendampingan hukum diberikan karena masalah perdata dan tata usaha negara merupakan salah satu tugas kejaksaan," tandasnya. (*)