Berita Video
Video Ganjar Setuju Permintaan KPAI Agar PTM 100 Persen Ditinjau Ulang
Gubenur Ganjar Pranowo menyetujui permintaan KPAI agar PTM 100 persen ditinjau lagi.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Berikut ini video Ganjar setuju permintaan KPAI agar PTM 100 persen ditinjau ulang.
Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyetujui permintaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar pembelanjaran tatap muka (PTM) 100 persen ditinjau ulang.
Hal berkaitan adanya perkembangan kasus covid 19 varian Omicron di Indonesia yang kian bertambah setelah adanya oenemuan kasus pertama pada 16 Desember 2021.
"Saya setuju kita review (tinjau ulang). Di Jawa Tengah saat ini sedang kami review," ujarnya usai tinjau vaksinasi anak di atas KRI Surabaya 591, Kamis (6/1/2022).
Ganjar menemui di level yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen duduknya tidak berjarak.
Dirinya masih mentolerir sekolah melakukan pembelajaraan tatap muka 100 persen dengan sistem 2 shift.
"Menurutnya 100 persen 2 shift cara yang lebih bagus," ujar dia.
Ganjar menyarankan untuk level SD agar lebih berhati-hati melaksanakan PTM 100 persen. Dirinya menganjurkan agar PTM 100 persen dengan cara 2 shift.
"Karena khusus SD termasuk TK kalau mereka masuk saya terus terang merasa was-was karena belum divaksin. Saat ini kami genjot untuk divaksin agar ada proteksi," tuturnya.
Menurutnya, hasil evaluasi disarankan untuk seluruh Jateng agar PTM 100 persen menggunakan sistem 2 shift. Sistem tersebut dirasa lebih baik untuk mengatasi penyebaran covid 19 varian Omicron.
"Luwih apik gurunya yang ngalah daripada dipaksakan disiplinya kurang," tuturnya.
Ganjar masih kurang disiplinnya guru saat melakukan kegiatan pembelajaraan tatap muka. Masih banyak guru yang lalai mengenakan masker saat mengajar.
"Saya masih menemukan siswanya sih disiplin. Gurunya ngajar ga pakai masker ya samimawon," kata dia.
Dia telah memberikan peringatan keras adanya kejadian tersebut. Ganjar meminta agar satgas di setiap sekolah melakukan patroli.
"PTM 100 persen syaratnya siswa harus sudah divaksin," imbuhnya.
Ganjar masih mengizinkan jika ada orang tua siswa tidak menyetujui anaknya mengikuti PTM 100 persen. Sebab dia menilai kondisi saat ini berbeda karena masih pandemi corona.
"Saya masih mengizinkan jika kalau ada orang tua yang tidak mengizinkan karena tidak yakin anaknya sekolah dan tetap di rumah. Saya izinkan," tutur dia.
Ia menuturkan berdasarkan data di tingkat Provinsi dari 2628 satuan pendidikan, yang telah melaksanakan PTM 100 persen pada 3 Januari lalu hanya sebanyak 292 satuan pendidikan. Berdasarkan total siswa yang melaksanakan PTM 100 persen 164.521 siswa dari 1,2 juta siswa.
"Dari varian mengajar satu jam pelajaran 30 menit ada yang 40 menit," tuturnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :