Berita Viral
Sekarang Masih Musim Durian, Berikut Kalender Musim Buah di Indonesia Sepanjang Tahun
Selama Januari hingga Februari, masyarakat Indonesia bisa dengan mudah menemukan buah alpukat, belimbing, durian, rambutan, dan sawo
TRIBUNJATENG.COM - Musim buah di Indonesia silih berganti sepanjang tahun.
Beberapa di antaranya hanya bisa ditemukan saat musimnya tiba, sementara sisanya tetap hadir dalam jumlah sedikit.
Menurut Dr Ir Darda Efendi, Dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB sekaligus Peneliti Senior di Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, awal tahun baru biasanya diisi dengan banyak musim buah.
Selama Januari hingga Februari, masyarakat Indonesia bisa dengan mudah menemukan buah alpukat, belimbing, durian, rambutan, dan sawo.
Baca juga: Saat Maskernya Melorot karena Bersitegang, Ketahuanlah Kalau Ibu Ini Efriyani yang Disayembarakan
Baca juga: Hasil Lengkap BRI Liga 1 2021, Persib Bandung Tumbangkan Persita, PSS Sleman Bantai Persiraja
"Durian masih ada yang mulai dari November, jadi cukup numpuk," kata Darda pada Kompas.com, Selasa (4/1/2022).
Hal serupa juga disampaikan oleh Munadih, pedagang buah di Pasar Parung.
Menurutnya, musim durian yang berlangsung mulai akhir tahun, masih bisa ditemukan hingga Januari ini.
"Durian sampai sekarang masih ada karena kalau musim buah kan ya paling sebulan atau dua bulan," ujar Munadih saat ditemui Kompas.com, Kamis (6/1/2022).
Munadih menyampaikan, harga beberapa buah yang sedang musim terbilang aman dan cukup murah.
Rambutan, misalnya. Buah yang musim selama Januari ini dihargai mulai Rp 7.500 per ikat hingga Rp 20.000 untuk tiga ikatan.
"Kalau duku kemarin kita coba duluan, duku biasa paling Rp 15.000 per kilogram, kalau duku palembang Rp 25.000," tutur Munadih terkait harga duku, buah yang mulai musim pada Februari nanti.
Selain duku, ada juga manggis yang akan mulai musim pada Februari.
Darda mengatakan, musim manggis kemungkinan berlangsung hingga Mei.

Sementara pada Maret hingga April, lanjut Darda, ada musim beberapa buah, seperti jeruk bali, kedondong, dan salak.
"Mei, Juni, Juli itu sepi, kecuali jeruk keprok, jeruk siam," ujar Darda.
Mulai akhir Juli hingga September, menurut Darda, jeruk pontianak dan jeruk bali akan mengalami musimnya.
"Disambung mangga selama Agustus-November cukup banyak," kata Darda.
Sebagai pedagang buah selama 20 tahun, Munadih mengiyakan.
Menurut dia, musim mangga akan dimulai pada November hingga Desember.
Namun, musim buah tak selalu hadir sesuai prediksi atau kalender tahunan.
Tiga pedagang buah mengakui hal ini.
"Tidak pernah memerhatikan (musim buah), kita jualan sesuai yang ada saja. Kadang jeruk tidak ada musimnya," ujar Munadih.
Sama seperti Munadih, Nanang, pedagang buah di Pasar Parung sejak 2010 lalu, juga mengaku tak terlalu memerhatikan musim buah.
"Saya sih gak terlalu merhatiin banget, cuma ngikutin saja, sesuaikan saja," ujar Nanang saat ditemui pada hari yang sama.
"Buah ya kadang-kadang, kayak semangka, jeruk, ada saja terus tiap bulan, tidak bisa diprediksi," kata Salip, pedagang buah lain saat ditemui di lapak buah miliknya.
Berikut ringkasan kalender musim buah sepanjang tahun di Indonesia
- Januari-Februari: Alpukat, belimbing, durian, rambutan, duku, dan sawo
- Februari-Mei: Manggis
- Maret-April: Jeruk bali, kedondong, dan salak.
- Mei-Juli: Jeruk keprok, jeruk siam
- Juli-September: Jeruk pontianak, jeruk bali
- Agustus-Desember: Mangga
- Desember: Durian (Kompas.com)