Berita Semarang
Tanamkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini, Nusaputera Luncurkan Gerakan Urban Farming
Anak-anak yang belajar tumbuhkan jiwa wirausaha, akan tumbuh menjadi pribadi kreatif.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wirausaha juga bisa menjadi bagian dari dunianya anak-anak.
Bedanya, wirausaha pada anak-anak tak bisa dijalankan sendirian, namun membutuhkan bimbingan dan dukungan dari orangtua maupun guru.
Pada tahapan usia yang terbilang belia, anak-anak yang belajar menumbuhkan jiwa wirausaha, akan tumbuh menjadi pribadi yang kreatif.
Kreativitas yang terlatih sejak dini, termasuk melalui berbagai ajang dan kegiatan kewirausahaan, menjadi modal utama produktivitas dan kemandirian anak kala ia dewasa.
Sekolah Nasional Nusaputera di usianya yang ke-64 tahun meluncurkan gerakan kewirausahaan urban farming.
Diawali dengan menanam tanaman bunga telang yang dilalukan siswa-siswi TK. Kemudian menanam berbagai tanaman sayuran oleh siswa-siswi SD Nusaputera.
"Aksi penanaman ini sekaligus sebagai awal gerakan kewirausahaan urban farming di Nusaputera bersama Dinas Pertanian Kota Semarang," kata Humas Sekolah Nusaputera, Retno Palupi, Jumat (7/1/2022).
Menurutnya, Nusaputera memiliki visi menghasilkan lulusan berkualitas dengan jiwa wirausaha yang berwawasan global dan berlandaskan budi pekerti yang luhur.
Nusaputera merasa harus mendorong anak-anak bangsa bertanggungjawab dengan masa depannya melalui usaha-usaha agar dapat menjadi wirausahawan muda yg berwawasan global sekaligus berkarakter.
Bantuan beberapa tanaman dari Dinas Pertanian Kota Semarang antara lain cabe, terong, okra, kencur, dan bunga cilosea, menjadi dukungan kegiatan kewirausahaan urban farming di Sekolah Nusaputera.
Selain merintis urban farming, juga mengelola produk berbasis bunga telang sebagai ikon kewirausahaan di Nusaputera.
"Tidak hanya pada budidaya bunga telang, Dinas Pertanian juga memberikan pelatihan olahan produk pangan berbasis bunga telang kepada para siswa, guru, dan karyawan," jelasnya.
Puncak kegiatan, yakni menggelar lomba Inovasi produk kreatif dari bunga telang yg diikuti seluruh elemen di Nusaputera mulai dari siswa, guru, dan, karyawan dari jenjang TK hingga Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi.
Berbagai produk yang dihasilkan dengan bahan dasar bunga telang disajikan peserta lomba, mulai dari puding, tumpeng, es krim, hingga biskuit.
"Dari hulu hingga hilir, begitu konsep kewirausahaan yang diusung Nusaputera.
Mulai dari urban farming, menanam bunga telang yang digawangi jenjang TK dan SD. Berlanjut membuat produk kreatif berbasis bunga telang mulai dari jenjang SD hingga perguruan tinggi," kata Retno.