Berita Semarang
Video Dua Pemuda Semarang Ngaku Polisi Peras Siswa SMA Modal Pistol Mainan
Dua residivis Fayzal Setya Mulyana (26) dan Kasjuni Rahayu Talex (40) nekat mengaku polisi hanya bermodalkan pistol mainan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut video dua pemuda Semarang ngaku polisi peras siswa SMA modal pistol mainan.
Dua residivis Fayzal Setya Mulyana (26) dan Kasjuni Rahayu Talex (40) nekat mengaku polisi hanya bermodalkan pistol mainan.
Pistol itu hanya korek api yang mereka beli secara bebas di online shop seharga Rp150 ribu.
Berbekal pistol korek api itu, mereka berhasil menguras harta korban hingga alami kerugian belasan juta.
Tak hanya itu, korban juga sempat dihajar sehingga alami memar di wajah dan pergelangan tangan.
"Iya saya nakut-nakuti korban pakai pistol. Saya juga ngaku anggota polisi Polda Jateng," ungkap satu tersangka Fayzal di depan polisi, di Kantor Polrestabes Semarang, Jumat (7/1/2022).
Ia mengaku, ide menyamar jadi polisi atas inisiatifnya.
Maka untuk memuluskan aksinya, ia menyewa mobil rental.
"Baru pertama kali, iseng saja,uang hanya kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
Kejadian pemerasan disertai kekerasan tersebut terjadi di Raya Moch Ihsan, Wates, Ngaliyan, Sabtu (1/1/2022) sekira pukul 22.00 WIB.
Mereka ketika itu mengendarai mobil Brio rental yang mereka sewa sebesar Rp250 ribu.
Korban atas nama TDS (17) pelajar kelas 2 SMA, sebelumnya menyalip mobil para pelaku.
Pelaku lantas mengejar korban yang naik motor sendirian.
Pelaku Fayzal sempat mengancam akan menembak kepala korban semisal tidak berhenti.
Pemkot Semarang dan Kementerian PUPR Wujudkan Komitmen Kemudahan Akses Air Bersih Bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Mayat Berdiri Gegerkan Warga Semarang, Ternyata Tewas Dikeroyok Gara-gara Meludah |
![]() |
---|
Agustinus Santoso Pengusaha Asal Semarang Minta Keadilan, Dituding Merekayasa Kepailitan |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Semarang Masih Temukan 204 Potensi Ganda dalam DPSHP |
![]() |
---|
UPDATE Proyek Tol Semarang-Demak Sesi 1A, Sejak Januari 2023 Baru Tercapai 3 Persen |
![]() |
---|