Liga 1
Chevaughn Walsh Diragukan Main Saat PSIS Jumpa Persiraja Banda Aceh
Bomber anyar PSIS Chevaughn Walsh masih diragukan tampil saat laga lawan Persiraja.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bomber anyar PSIS Semarang asal Jamaika, Chevaughn Walsh masih diragukan tampil saat laga melawan Persiraja Banda Aceh pada 12 Januari mendatang dalam lanjutan laga BRI Liga 1 2021/2022.
Hal tersebut berkaitan dengan kondisi fisik sang pemain pasca menjalani karantina mandiri selama sepuluh hari sebelum bergabung dengan PSIS.
Karantina mandiri tersebut memang wajib dijalani Chevaughn Walsh ketika masuk ke Indonesia.
Chevy Walsh demikian panggilan akrab sang pemain saat ini masih dipantau perkembangan kondisi fisiknya jelang menghadapi Persiraja.
General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto menyebut, terkait kondisi fisik Chevy Walsh yang belum maksimal turut diakui sang pemain. Makanya, dalam program latihan Chevy menambah porsi latihan fisik secara mandiri.
"Walsh kita masih lihat kondisinya, karena karantina lama ini jadi agak naik berat badannya. Tapi orangnya bagus, dia mau tambah porsi latihan, dia tahu kondisinya masih perlu latihan fisik lagi. Poin plusnya orangnya mudah beradaptasi dan bergaul dengan pemain lain," kata Liluk kepada Tribunjateng.com, Senin (10/1/2022).
Chevy Walsh merupakan satu dadi dua pemain asing PSIS yang didatangkan untuk putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.
Kedatangan bomber eks jebolan Liga Vietnam tersebut diharapkan menambah daya gedor di sektor penyerangan.
Selain Chevy Walsh, pemain asing yang juga didatangkan PSIS yaitu Flavio Beck Junior.
Kedua pemain asing ini belum menjalani pertandingan usai gabung ke PSIS.
Adapun untuk rekrutan lain, yakni pemain lokal, dua rekrutan baru juga belum menjalani debut. Yaitu Benny Wahyudi dan Ahmad Subagja Baasith.
Dua pemain tersebut berkesempatan tampil saat menghadapi Persiraja.
"Benny dan Subagja harapan kita sudah bisa main lawan Persiraja. Proses kelengkapan administrasi juga sudah beres," kata Liluk.
Menghadapi Persiraja, PSIS membidik poin perdana di series 4 BRI Liga 1.
Sebelumnya, di laga perdana atau di pekan ke 18, PSIS kehilangan poin saat kalah tipis dari Persija Jakarta 2-1.
Mahesa Jenar membidik poin penuh menghadapi Persiraja yang kini berstatus tim juru kunci.
"Besok lawan kita jangan sampai kehilangan poin lagi, kita harus poin penuh," tegas Liluk.
Menurut dia, melawan Persiraja, Hari Nur cs harus bisa memaksimalkan setiap peluang yang ada.
Hal tersebut juga menjadi bahan evaluasi ketika pertandingan menghadapi Persija.
Dari statistik yang ada, PSIS sebetulnya lebih memiliki banyak peluang emas serta lebih unggul penguasaan bola.
"Kalau kemarin PSIS kurang beruntung. Kita main menurut saya sudah bagus. Tendangan ke kiper empat sampai lima kali," kata Liluk.
"Itu skornya bisa 5-2 untuk PSIS. Kemarin mungkin keberuntungan belum berpihak pada kita tetapi tetap kita akan benahi, evaluasi untuk pertandingan lawan Persiraja. Kita pengen raih poin penuh," tegasnya.
Menghadapi Persiraja, PSIS juga sudah bisa diperkuat bek muda potensial, Alfeandra Dewangga Santosa yang baru kembali dari Timnas Indonesia.
Hanya saja PSIS tidak diperkuat Jonathan Cantillana.
Pemain nomor punggung 10 yang juga top skor sementara PSIS musim ini itu harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Melawan Persiraja yang berstatus tim juru kunci, Liluk berharap PSIS tetap fokus dan tak meremehkan lawan.
Saat ini tim kebanggaan masyarakat Semarang fokus meningkatkan posisi di papan klasemen yang melorot ke urutan delapan di pekan ke 18.
"Ya cuma kita tidak mau gegabah, karena Persiraja ini juga melakukan pergantian pemain yang cukup signifikan. Bahkan Brian juga ada di sana. Kita tetap jangan anggap remeh lah. Fokus saja untuk meraih kemenangan meraih poin maksimal," pungkas Liluk. (*)