Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Rudy: Fajar Ditekan untuk Kembalikan Bantuan

FX Hadi Rudyatmo respon kabar kader PDIP Temanggung yang kembalikan bantuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tribun Jateng/Muhammad Sholekan
Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo merespon kabar kader PDIP Temanggung yang kembalikan bantuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Beredar kabar ada pihak yang mengintervensi atau menekan agar si kader mengembalikan bantuan tersebut.

Info yang beredar, salah satu Wakil Ketua DPC PDIP Temanggung menyebutkan intervensi datang dari salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Jateng.

Menurut Rudy, intervensi itu tidak sesuai dengan bisi dan misi partai.

Sebab PDIP adalah partai yang berjuang untuk menyejahterakan rakyatnya.

"Kalau Ganjar memberikan bantuan diintervensi, diintimidasi supaya tidak menerima dan dikembalikan, itu adalah perbuatan-perbuatan yang melawan aturan-aturan partai kalau seperti itu," tambahnya.

Selanjutnya, Rudy menyebut Ganjar Pranowo adalah kader partai yang ditugaskan menjadi gubernur.

Ganjar diberi tugas besar untuk menyejahterakan seluruh rakyat Jawa Tengah.

"Petugas partai yang ditugaskan untuk menyejahterakan rakyatnya. Kalau mau membantu untuk memperbaiki rumah, mengirim sembako malah diintimidasi, disuruh mengembalikan, Ganjar tidak pernah pencitraan itu," tegasnya.

Rudy berpendapat agar DPP memperingatkan pihak-pihak yang mengintervensi Fajar Nugroho.

DPP harus mengevaluasi para kader agar permasalahan yang sama tidak terulang kembali.

Rudy berpesan untuk DPD, DPC, hingga ranting PDIP bilamana ada kader yang bergerak untuk hal kebaikan, jangan ada intervensi untuk ditolak.

Menurutnya, sebagai petugas partai adalah fokus tegak lurus ke Ketua Umum.

"Yang intervensi itu mungkin kader-kader baru. Dan itu bukan sifat kader PDIP kalau ada intimidasi seperti itu," tandasnya.

Rencana Kembalikan Bantuan

Fajar Nugroho berencana akan mengembalikan bantuan serta hadiah yang diberikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Kader PDI Perjuangan (PDI-P) asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, itu merasa telah mencoreng nama partai berlambang banteng moncong putih itu.

Hal itu setelah dirinya melihat video kegiatan silaturahmi Ganjar di kanal YouTube pribadi Ganjar dengan judul "Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok".

Unggahan itu membuat bermunculan komentar miring tentang kemiskinan kader partai.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyambangi rumah seorang kader PDIP di Mungseng, RT 1 RW 1, Kemantenan Sari, Temanggung, Minggu (9/1/2022) kemarin.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyambangi rumah seorang kader PDIP di Mungseng, RT 1 RW 1, Kemantenan Sari, Temanggung, Minggu (9/1/2022) kemarin. (Humas Pemprov Jateng)

"Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya," imbuh Fajar, dalam keterangan pers tertulis yang diterima, Rabu (12/1/2022).

Fajar tidak ingin kondisi kemiskinan dirinya dan keluarga merendahkan martabat partai.

Karenanya, ia berencana akan mengembalikan bantuan serta hadiah yang diberikan Ganjar.

"Menyikapi viralnya kedatangan Pak Gubernur ke rumah saya beberapa hari lalu, kemudian menjadi viral di media sosial, saya merasa perlu mengembalikan apa yang sudah diberikan Pak Gubernur kepada saya," ucap Fajar.

Pria yang juga Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Temanggung itu juga mengaku tidak rela menjadi obyek pencitraan yang diduga dilakukan Ganjar.

Fajar menyebut, di PDI-P, setiap masalah kemiskinan selalu diselesaikan secara gotong royong dan tak perlu diekspos.  

Ia merasa tidak enak dengan sesama kader PDI-P karena seolah-olah mereka tak memperhatikan dirinya.

"Kami senantiasa membantu satu sama lain, dan itu tidak diberitakan ke mana-mana," ujar dia.

Fajar menyatakan, akan segera berkomunikasi dengan Ganjar dan mengembalikan bantuan yang ia dapatkan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved