Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lawan Covid19

Ahli Sarankan Jaga Jarak 2 Meter dan Cuci Hidung untuk Cegah Omicron

Hal itu membuat varian Omicron lebih mudah menular meski tidak mematikan seperti varian Covid-19 yang lain.

Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Hasil penelitian terbaru menunjukkan varian baru Covid-19, Omicron, lebih mungkin menginfeksi bagian saluran pernapasan bagian atas, salah satunya tenggorokan, dibandingkan paru-paru.

Hal itu membuat varian Omicron lebih mudah menular meski tidak mematikan seperti varian Covid-19 yang lain.

Bisa mudah menular karena orang yang sudah terinfeksi dapat menyemburkan jutaan virus/ viral load dari rongga hidung dan tenggorokan/ larynx pharynx, dan dapat menyemburkan sejauh 2 m/6 feet.

Baca juga: CEO Pfizer: Perlu Vaksin Khusus Omicron


“Perlu kita terapkan semboyan dalam diri kita “jangan tertular dan tidak menularkan," ujar Mantan Menteri Kesehatan RI Dr Achmad Sujudi, Rabu (12/1/2022).

Meski menilai Pemerintah sudah berupaya keras menekan angka kasus baru covid-19 di Indonesia terutama saat menjelang akhir tahun dengan berbagai cara.


Antara lain melalui penghapusan cuti bersama demi mencegah masyarakat pergi liburan yang menyebabkan kerumunan dan ramainya tempat-tempat wisata.

Namun ternyata, upaya itu masih kurang maksimal karena pada awal tahun 2022 justru angka kasus baru Covid-19 kembali meningkat.

Hal itu ditambah lagi Covid-19 varian Omicron yang sudah mulai masuk ke Indonesia.

Mekanisme Penularan Omicron hingga Mengineksi Saluran Pernafasan Atas

 
Sujudi menjelaskan, untuk mewujudkan hal tersebut kita harus memahami mekanisme penularannya.

"Dari virus menyebar diudara dan jatuh dipermukaan benda, kontak dengan kita dan masuk ke badan kita lewat “Port d'entre” yang tidak lain adalah hidung, mulut dan mata, terutama hidung yang merupakan saluran utama pernapasan kita,” beber Dr Achmad Sujudi.

Untuk itu cara menghindari virus ini harus dilakukan dengan tepat.


"Selain 3M yang kita kenal, nose sanitizer atau pencuci rongga hidung dibutuhkan untuk menjadi pelindung saluran pernapasan sehingga menjadi 4M. Nose sanitizer ini terbukti membunuh virus covid dan sudah diteliti dan terbukti di luar negeri," ungkapnya.

“Langkah 4M sangat penting, selain mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir selama minimal 20 detik dengan benar," ujarnya.


Cegah Omicron dengan Jaga Jarak 2 Meter dan Cuci Hidung 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved