Lawan Covid19
Ahli Sarankan Jaga Jarak 2 Meter dan Cuci Hidung untuk Cegah Omicron
Hal itu membuat varian Omicron lebih mudah menular meski tidak mematikan seperti varian Covid-19 yang lain.
Cara cuci hidung dengan larutan NaCl
Cuci hidung umumnya aman untuk setiap orang. Termasuk anak-anak, orang dewasa, kalangan lansia, sampai orang yang disarankan dokter untuk cuci hidung seperti penderita gangguan pernapasan atau sinusitis.
Berikut beberapa cara cuci hidung dengan larutan NaCl:
Siapkan cairan infus NaCl dengan kadar 0,9 persen, spuit tanpa jarum ukuran 10 cc (alat suntikan), dan gelas bersih
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Tuangkan cairan pencuci hidung ke dalam wadah atau gelas bersih
Ambil cairan menggunakan spuit atau alat suntikan tanpa jarum
Atur posisi sebelum cuci hidung. Caranya, miringkan kepala ke kiri jika Anda cuci hidung bagian kanan, dan sebaliknya. Lalu, buka mulut dan tahan napas
Arahkan spuit ke lubang hidung, lalu semprotkan dengan kuat cairan NaCl ke hidung. Pada saat menyemprotkan cairan ke hidung, tahan napas dan buka mulut. Biarkan cairan tersebut mengalir ke luar lewat lubang hidung satunya dan buang lewat mulut.
Bersihkan sisa kotoran, ingus, dan cairan dari hidung dengan tisu. Lalu, buang tisu ke tempat sampah
Ulangi pada hidung satunya dengan cara cuci hidung sama seperti di atas. Lalu cuci tangan sampai bersih setelah cuci hidung.
Cuci hidung perlu berapa kali sehari?
Cuci hidung baru bisa memberikan manfaat optimal bagi kesehatan apabila dilakukan dengan rutin.
Orang sehat disarankan cuci hidung sebanyak dua kali sehari. Untuk pencegahan penyakit, cuci hidung bisa dilakukan di pagi hari saat bangun tidur dan sebelum tidur.
Untuk orang sakit, cuci hidung disarankan tiga kali sehari. Yakni, saat bangun tidur, di siang hari, dan sebelum tidur.
Begitulah beberapa manfaat sampai cara cuci hidung dengan larutan NaCl. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Omicron Serang Saluran Pernapasan Atas, Ahli Sarankan Jaga Jarak 2 Meter dan Cuci Hidung
Baca juga: Separuh Lebih Populasi di Eropa bakal Terinfeksi Omicron