Berita Viral
Pertama Kali dalam Sejarah, 11 Perempuan PBNU Nadhatul Ulama, dari Alissa Wahid Hingga Khofifah
11 perempuan Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027 Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mengumumkan
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Ia adalah istri Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Selama ini, Sinta dikenal sebagai aktivis pendukung Islam moderat.
Ia juga aktif memperjuangkan hak-hak perempuan, utamanya di komunitas masyarakat Islam.
Dilatarbelakangi keinginannya itu, Sinta pun membangun sebuah yayasan bernama Puan Amal Hayati.
Nama Puan berasal merupakan kepanjangan dari Pesantren untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
3. Machfudhoh Aly Ubaid
Machfudhoh Aly Ubaid diamanahi sebagai Mustasyar PBNU
Machfudhoh Aly Ubaid lahir di Jombang, Jawa Timur pada 12 Maret 1944.
Ia adalah putri pertama dari KH Wahab Chasbullah, satu diantara pelopor berdirinya NU.
Kariernya di dunia politk berawal saat Machfudhoh kerap diajak Ketua Umum PP Muslimat NU, Asma Sahroni, diskusi mengenai permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Bermula dari diskusi itu, Machfudhoh kemudian menjadi Ketua Umum Fatayat NU pada 1976.
Setelahnya, ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua I Pucuk Pimpinan Muslimat NU dan A'wan PBNU.
Selain di NU, Machfudhoh juga aktif di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ia pernah menjadi Ketua Departemen Dakwah DPP PPP pada 90-an.
Machfudhoh juga aktif di Muslimat NU.