Stikes Telogorejo
Stikes Telogorejo Gelar Wisuda Tatap Muka Pertama Setelah Dua Tahun
Untuk pertama kalinya setelah hampir dua tahun, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Telogorejo mengadakan wisuda tatap muka bersama pertama.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Untuk kali pertama setelah hampir dua tahun, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Telogorejo mengadakan wisuda tatap muka bersama pertama.
Wisuda dan Angkat Sumpah Ahli Madya Keperawatan, Ahli Madya Kebidanan, Sarjana Farmasi, dan Ners Stikes Telogorejo Kota Semarang diselenggarakan di Patra Semarang Hotel and Conventions pada Rabu (12/1/2022) sejak pukul 08.00-12.30.
Pada kesempatan tersebut terdiri atas 76 wisudawan Ahli Madya Keperawatan, 12 wisudawan Ahli Madya Kebidanan, 10 wisudawan Sarjana Farmasi, dan 137 wisudawan Ners.
Beberapa di antaranya mendapat penghargaan sebagai wisudawan terbaik.
Satu di antaranya ialah Ida Sari Dewi SFarm Wisudawan Terbaik Sarjana Farmasi.
Ia berharap agar Stikes Telogorejo Semarang dapat merealisasikan terwujudnya program profesi apoteker.
"Agar dapat memfasilitasi alumni S1 Farmasi Stikes Telogorejo Semarang yang membutuhkan program profesi apoteker," harap Ida.
Direktur Utama Rumah Sakit dr. Oen Kandang Sapi Solo, dr. William Tanoyo, M.Kes berharap perawat memiliki passion sebagai panggilannya untuk melayani sepenuh hati.

"Maka kami tadi membagikan payung identitas RS dr. Oen. Dr. Oen sendiri memiliki akronim Ono Empati ing Ati," tutur William.
Sementara itu, dr. Swanny Trikajanti Widyaatmadja, M. Kes, Ph.D selaku Ketua Stikes Telogorejo menyampaikan ucapan selamat pada wisudawan dan wisudawati yang hari ini telah dikukuhkan dan telah lulus dari seluruh pembelajaran yang telah dicapai.
Seluruh wisudawan telah berhasil menempuh garis akhir masa studi, namun memasuki gerbang baru untuk berpraktikkan segala ilmu yang diperoleh di masyarakat.
Ia pun berpesan jangan melupakan etika, budi pekerti, dan nilai-nilai icare.
"Di saat pandemi corona yang belum mereda dan sudah selama dua tahun terakhir merasakan ketidakpastian. Di sinilah kita harus beradaptasi, belajar, eksis, berguna, berkembang, dan berguna bagi masyarakat dan negara Republik Indonesia," urai Swanny.
Wisuda kali ini menjadi wisuda kali terakhir untuk mahasiswa ahli madya kebidanan karena program studi Diploma 3 (D3) Kebidanan telah ditutup dan disediakan program Sarjana (S1) Kebidanan.
Nantinya para lulusan S1 Kebidanan akan melanjutkan ke jenjang pendidikan profesi bidan selama 1 tahun sebelum akhirnya diwisuda. (arh).
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :