Berita Viral
Pengakuan Emak-emak yang Disekap Rentenir Selama Berjam-jam: Kamar Langsung Dikunci dari Luar
Sulistyawati (45), seorang ibu rumah tangga di Tangerang, Banten, mengaku disekap rentenir selama berjam-jam karena tidak bisa membayar utang
TRIBUNJATENG.COM - Sulistyawati (45), seorang ibu rumah tangga di Tangerang, Banten, mengaku disekap rentenir selama berjam-jam karena tidak bisa membayar utang.
Ia mengaku disekap F di kawasan Ciledug Indah II, Kelurahan Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang.
Peristiwa penyekapan tersebut diakui Sulistyawati dialami dirinya pada 7-8 Januari 2022.
Peristiwa bermula saat dirinya meminjam uang kepada F sebesar Rp 1 juta tahun 2021.
Sulistyawati diminta untuk mengembalikan uang tersebut sampai jatuh tempo pada 30 Desember 2021.
Karena tidak sanggup mengembalikan tepat waktu, Sulistyawati diminta membayar Rp 1,3 juta oleh F.
Jatuh tempo pembayaran utang itu kemudian diperpanjang hingga total 22 hari dan Sulistyawati diminta membayar utangnya sebesar Rp 1,6 juta.
Baca juga: ABG di Purbalingga yang Hilang saat Ambil Rapor Ditemukan, Tinggal di Rumah Kost di Yogyakarta
Baca juga: Santriwati di Magelang Disekap 3 Pemuda, Jadi Korban Nafsu Bejad Selama 3 Hari, Begini Kondisinya
"Saya enggak bisa bayar sampai jatuh tempo 22 hari jadi berbunga dikenakan Rp 1,6 juta. Sampai 22 hari itu belum bayar tapi saya ada iktikad baik untuk bayar," ujar Sulistyawati saat ditelepon wartawan, Kamis (13/1/2022).
Saat tidak bisa melunasi utangnya, tiba-tiba seorang wanita berinisial A menyambangi kediamannya pada 7 Januari 2022 pukul 13.00 WIB.
A meminta Sulistyawati mengikuti dirinya ke kawasan Graha Raya, Tangerang Selatan.
Keduanya bersama anak masing-masing kemudian meninggalkan kediaman Sulistyawati menggunakan sepeda motor.
Saat d iperjalanan, Sulistyawati menyadari bahwa rute tersebut tidak mengarah ke Graha Raya tapi ke kediaman F di Ciledug Indah II.
"Awalnya saya enggak tahu kalau itu rumah dia (F) tapi pas saya masuk baru F keluar dan tanya gimana utang saya. Ya saya jelasin kalau ada itikad baik," ujar Sulistyawati.
Setalah itu, F langsung mengeluarkan kata-kata kotor menghinanya.
Sulistyawati dan F kemudian bernegosiasi,