Berita Semarang
Nasib Dua Bocah Semarang Tak Tahu Ibu Dibunuh, Ayah Jadi Buronan Polisi
Sungguh miris nasib dua bocah di Semarang. Sang ibu dibunuh oleh ayah mereka sendiri.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: M Syofri Kurniawan
Selain itu, ia aktif pula di kegiatan masyarakat.
"Ada rapat atau kerja bakti selalu ikut.
Tentu kami kaget dan turut berduka cita," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, dugaan pembunuhan terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Srinindito Baru RT 11 RW 1 Ngemplak Simongan, Semarang Barat, Sabtu (15/1/2022) sekira pukul 12.30 WIB.
Korban atas nama Indah Safitri.
Korban tengkurap dengan tubuh bersimbah darah.
Posisi terakhir di ruang tamu.
Tubuh korban alami sejumlah luka tusukan.
Keterangan para saksi mata, suami korban keluar dari rumah kontrakan itu membawa pisau.
"Iya suaminya keluar bawa pisau, warga tidak berani mendekat karena bawa pisau," ujar saksi mata yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunjateng.com.
Saksi itu menyebut, korban keluar mengendarai motor Jupiter.
Membawa pisau dapur, pisau itu dibuang di lapangan kampung yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Anaknya ikut dibawa kabur," terangnya.
Sementara itu, teman korban, Dwi Lisyiani mengaku, sebelum kejadian korban sempat bekerja di konveksi yang berjarak 200 meter dari kontrakan korban.
Selepas itu, korban dijemput pulang suaminya untuk beristirahat di kontrakan.