Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Penjahit Semarang Tewas Dibunuh Suaminya, Rekan Korban: Pelaku Suka Cemburu

Rekan kerja korban, Dwi Listyani, menyebut suami korban sering cemburu terhadap korban.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: M Syofri Kurniawan
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang wanita di Kota Semarang tewas mengenaskan di rumah kontrakannya.

Diduga wanita itu menjadi korban pembunuhan suaminya.

Rekan kerja korban, Dwi Listyani, menyebut suami korban sering cemburu terhadap korban.

Baca juga: Video Penjahit Semarang Dibunuh Suami Pakai Pisau Dapur, Pelaku Lari Bawa Anak

Menurutnya, kecemburuan pelaku tidak berdasar.

"Iya suaminya suka cemburu gitu. Padahal korban ya pendiam," terangnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (15/1/2022).

Lokasi pembunuhan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Srinindito Baru RT 11 RW 1 Ngemplak Simongan, Semarang Barat, Sabtu (15/1/2022).
Lokasi pembunuhan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Srinindito Baru RT 11 RW 1 Ngemplak Simongan, Semarang Barat, Sabtu (15/1/2022). (Iwan Arifianto)

Ia menyebut, memang tak mengetahui kondisi keluarga korban.

Hanya saja korban pernah cerita bahwasanya suaminya suka cemburu.

"Korban itu pendiam sekali. Ga ditanya ya ga ngomong tapi pernah cerita suaminya suka cemburu," ujarnya.

Korban bekerja di Wulan Hijab yang berlokasi sekira 200 meter dari rumah kontrakan korban.

Ia sudah bekerja di konveksi itu sebagai tukang jahit selama 6 bulan.

Sebelumnya, korban sempat ikut suaminya atau tersangka ke Jawa Timur tapi kembali ke Semarang.

Sementara korban dan suaminya tinggal di kontrakan itu baru dua minggu atau sejak 1 Januari 2022.

Tersangka bekerja sebagai buruh pabrik.

Dwi mengaku, sebelum kejadian pagi harinya, sempat menanyakan kepada korban sebab wajahnya murung. 

Akan tetapi korban tak merespon.

"Wajahnya korban tak enak saya tanya diam saja," tuturnya. 

Pelaku menjemput korban menggunakan motor saat jam istirahat makan siang.

Saat itu lah momen ia bertemu terakhir dengan korban.

"Habis itu dengar dari temen yang satu kontrakan dengan korban bahwa korban dibunuh suaminya pakai pisau," katanya.

Ia kaget lantas mendatangi lokasi kejadian.

Setiba di sana korban tengkurap bersimbah darah mengenakan kaus warna putih lengah panjang warna hitam.

Korban mengenakan celana levis panjang.

"Saya ke situ sudah dalam kondisi seperti itu," jelasnya.

Ia menambahkan, korban masih memiliki dua anak kecil masing-masing berusia 2 dan 4 tahun.

"Yang besar dibawa pelaku kabur. Yang kecil di rumah bude korban," tuturnya.


Diberitakan sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan memastikan kejadian perempuan tewas di rumah kontrakan lantaran dibunuh.

Saat ini polisi sudah mengantongi identitas pelaku.

"Iya dugaan pelaku adalah suaminya atas nama Kanipah alias Andre, kami masih memburu pelaku," ujarnya sembari optimis pelaku dapat segera ditangkap, Sabtu (15/1/2022).

Pelaku selepas melakukan pembunuhan lantas kabur membawa seorang anaknya.

Polisi telah membentuk tim untuk memburu pelaku.

Ia menyebut, keterangan para saksi mata di lokasi kejadian, antara pelaku dan tersangka sempat terjadi cekcok di rumah kontrakan tersebut.

Selepas cekcok, korban sempat berteriak minta tolong kepada satu penghuni kontrakan atas nama Yuni.

Saksi itu hendak masuk ke kamar kontrakan namun tak berani lantaran suami istri itu sedang bertengkar.

Apalagi pelaku saat itu membawa pisau.

"Yuni lalu berlari meminta pertolongan warga. Setiba warga ke situ pelaku sudah membawa pisau. Korban tengkurap bersimbah darah," ungkapnya.

Pelaku lalu kabur dengan membawa pisau itu.

Pisau lantas dibuang di lapangan badminton berjarak 200 meter dari lokasi kejadian.

"Korban sempat dipukuli dulu lalu ditikam pisau sebanyak lima kali," papar Donny.

Tusukan pisau dapur yang bersarang di tubuh korban menyasar leher.

Mayat korban bersimbah darah di ruang tamu dengan posisi tengkurap.

Menurut Donny, selepas menikam istrinya, pelaku sempat ke rumah mertua atau orangtua korban yang berada di RT sebelah.

Pelaku mendatangi rumah mertuanya dengan kondisi baju dan celan bernoda  darah.

"Pelaku ditanya mertuanya ada darah kenapa? dijawab pelaku dengan geleng-geleng dan menangis," katanya.

Ia mengatakan, pelaku lantas membawa anaknya kabur.

Pihaknya masih mengindentifikasi keberaan pelaku.

"Kita sudah kantongi identitasnya Kanipah alias Andre. Motif belum ya masih kita dalami," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, dugaan pembunuhan terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Srinindito Baru RT 11 RW 1 Ngemplak Simongan, Semarang Barat, Sabtu (15/1/2022) sekira pukul 12.30 WIB.

Korban atas nama Indah Safitri.

Korban tengkurap dengan tubuh bersimbah darah.


Posisi terakhir di ruang tamu.

Tubuh korban alami sejumlah luka tusukan. 

Keterangan para saksi mata, suami korban keluar dari rumah kontrakan itu membawa pisau.

"Iya suaminya keluar bawa pisau, warga tidak berani mendekat karena bawa pisau," ujar saksi mata yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunjateng.com.

Saksi itu menyebut, korban keluar mengendarai motor Jupiter.

Membawa pisau dapur, pisau itu dibuang di lapangan kampung yang tak jauh dari lokasi kejadian.

 
"Anaknya ikut dibawa kabur," terangnya.

Sementara itu, teman korban, Dwi Lisyiani mengaku, sebelum kejadian korban sempat bekerja di konveksi yang berjarak 200 meter dari kontrakan korban.

Selepas itu, korban dijemput pulang suaminya untuk beristirahat di kontrakan.

"Habis itu dengar korban diserang suaminya," katanya. 

Ia mengatakan, sebelum kejadian wajah korban tampak murung.

Namun ketika ditanya korban tak ada tak respon.

"Tadi ditanya kenapa ada masalah apa namun diam saja," terangnya.

Pengamatan Tribunjateng.com di lapangan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Resmob Polrestabes Semarang juga terjun ke lokasi kejadian. 

Dugaan perempuan dua anak itu korban pembunuhan

Mayat korban yang mengalami sejumlah luka tusukan dibawa ke RSUP Kariadi Semarang pukul 14.30. 

Saat ini pihak kepolisian masih mengejar terduga pelaku pembunuhan. (Iwn)

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Penjahit Semarang Dibunuh Suaminya Sendiri Pakai Pisau Dapur, Pelaku Lari Bawa Anak

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved