Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Ulasan Quraish Shihab soal Tendang Sesajen, Penghormatan Bukan Berarti Persetujuan

Jurnalis senior Najwa Shihab terperangah saat mendengar penjelasan Quraish Shihab mengenai aksi seorang pria menendang sesajen di Gunung Semeru

Editor: muslimah
YOUTUBE
Quraish Shihab dan Najwa Shihab 

Lebih baik menghormati adat oranglain ketimbang memicu keributan.

Sederet Fakta Pria yang Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Inisial HF Kuliah di Jogja
Sederet Fakta Pria yang Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Inisial HF Kuliah di Jogja (instagram)

"Mestinya itu jangan ditendang," kata Quraish Shihab.

"Seperti Kita ketahui, Suku Tengger yang berada di sekita Gunung Semeru, salah satu adat istiadat mereka itu menaruh sesajen," ungkap Najwa Shihab.

"Kita hormatilah itu. Menghormati bukan berarti Kita setuju. Itu adatnya, itu kebiasaannya. Kenapa diganggu ?" sambung Quraish Shihab.

Perihal narasi yang diungkap sang pria saat menendang sesajen, bahwa sesajen itu bisa memicu murka Allah, Quraish Shihab melayangkan bantahan.

"Bahwa itu akan memicu murka Allah itu gimana ? Apakah itu betul ?" tanya Najwa Shihab.

"Dari mana Kita tahu ? Keputusannya nanti di hari kemudian. Siksaannya nanti di hari kemudian (kiamat)," ujar Quraish Shihab.

Lebih lanjut, Quraish Shihab pun meminta kepada umat islam agar bersikap tidak terlalu kaku.

"Jangan terlalu kaku, di setiap daerah ada adatnya. Setiap amal itu sesuai niatnya," imbuh Quraish Shihab.

Penasaran, Najwa Shihab lantas bertanya tentang peristiwa saat Nabi Muhammad SAW menghancurkan berhala saat memasuki kota Makkah.

h
Dengar Penjelasan Quraish Shihab soal Tendang Sesajen, Najwa Shihab Bereaksi saat Abi Cerita Kisah Nabi (Youtube channel Najwa Shihab)

Mengenai peristiwa itu, Quraish Shihab pun mengurai penjelasan.

"Tapi kan nabi Muhammad juga sempat menghancurkan berhala ketika masuk di Makkah. Itu bagaimana ?" tanya Najwa Shihab.

"Makkah itu punya status khusus. Makkah itu adalah tanah suci yang oleh Allah dan Rasulnya dinyatakan tidak boleh dihuni kecuali orang yang beragama islam," ujar Quraish Shihab.

Peristiwa Nabi Muhammad SAW yang menghancurkan berhala itu menurut Quraish Shihab tidak bisa disamakan dengan aksi menendang sesajen Hadfana Firdaus.

"Islam melarang non muslim masuk ke sana. Kalau begitu, masih dibutuhkan berhala-berhala itu di sana ? Tidak dibutuhkan, silahkan pindahkan saja. Jadi jangan analogikan ini dengan itu (menendang sesajen)," tegas Quraish Shihab.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved