Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Remaja Pemilik Motor Ini Gigit Jari Lihat Knalpot Brong Dipreteli Polisi

Para remaja pemilik motor berknalpot brong hanya bisa gigit jari. Knalpot brong mereka terpaksa harus dipreteli di hadapan anggota polisi.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video remaja pemilik motor ini gigit jari lihat knalpot brong dipreteli polisi.

Para remaja pemilik motor berknalpot brong hanya bisa gigit jari.

Motor modif mereka yang berhias knalpot brong terpaksa harus dipreteli dihadapan anggota Satlantas Polrestabes Semarang, Jumat (14/01/2022).

"Iya, ini operasi atas intruksi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar seperti keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng.com.

Selain itu, lanjut ia, razia juga bagian dari tindak lanjut dari laporan masyarakat.

Mereka resah dan terganggu atas banyaknya pengendara yang menggunakan knalpot brong di jalanan Kota Semarang.

“Masyarakat resah dengan suara knalpot brong yang mengganggu apalagi di saat jam istirahat,” ungkap Irwan.

Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengaku, penindakan knalpot brong dilakukan secara humanis tidak ada penilangan.

Pemilik motor hanya membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi dan melepas dan menganti kenalpot standar.

"Knalpot dilepas harus diganti dengan knalpot standar," ungkapnya.

Senada, Wakasat Lantas Polrestabes Semarang Kompol Agus Santoso mengatakan , sebelum menindak pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui media sosial.

Selepas sosialisasi, pihaknya melakukan operasi sistem hunting.

Bila ditemukan knalpot brong maka pengendara akan dibawa ke pos simpang lima.

Kebanyakan pengguna knalpot Brong yang terjaring dalam razia ini merupakan pelajar berusia sekitar 18 tahun.

Pemilik diwajibkan untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.

"Selepas itu baru kita pulangkan mereka," ucapnya. (*)

 

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved