Vaksinasi Booster di Kudus Tunggu Droping Kementerian Kesehatan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Penyuntikan vaksin booster di Kabupaten Kudus masih belum bisa dilaksanakan. Sebab, sampai saat ini belum ada kiriman vaksin booster dari pemerintah pusat.

"Kami sudah pertemuan dengan dinas kesehatan provinsi. Diarahkan. Kan memang belum mulai (vaksin booster). Juga droping (vaksin) dari kementerian juga belum," ujar Pelaksana Harian (Plh) Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi.
 
Sedianya Kudus sudah bisa melakukan vaksinasi booster. Menurut Andini, karena vaksinasi dosis pertama sudah melebihi 70 persen dari target dan vaksinasi lansia sudah lebih dari 60 persen. 

"Kami masih sambil menunggu droping vaksin. Kami diarahkan untuk bisa memenuhi dulu target standar untuk vaksin primer. Mulai dari masyarakat umum, kemudian pelayan publik, lansia, remaja, anak," kata Andini.

Andini melanjutkan, saat ini pihaknya masih gencar melaksanakan vaksin untuk anak. Dia berharap sampai Februari 2022 bisa selesai.

"Tapi mudah-mudahan di akhir februari dosis dua anak juga sudah selesai. Artinya lebih mempercepat," tandas dia.

Kalaupun nanti vaksinasi booster mulai berlangsung di Kudus, Andini mengatakan, prioritas yang akan divaksin adalah lansia dan masyarakat rentan. Ketentuannya, mereka sudah dua kali vaksin dan vaksin kedua minimal 6 bulan yang lalu.

"Belum tentu lansia yang divaksin kemarin itu 6 bulan yang lalu. Jadi harus mendata ulang," kata dia.

Kemudian untuk vaksin booster yang akan dipakai dari Kementerian Kesehatan yakni AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna.