Berita Jakarta
Faldo Ingatkan Laporan Disertai Bukti, Ubedilah Menyadari Risiko Melaporkan Gibran dan Kaesang
Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini menyatakan, Presiden Joko Widodo tidak pernah berpikiran untuk memperkaya diri melalui instrumen negara.
Ubedilah menolak meminta maaf kepada Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Ia menolak meminta maaf karena merasa dirinya tidak pernah memfitnah pihak mana pun.
"Laporan ke KPK itu do process of law, tidak perlu minta maaf. Saya tidak memfitnah, itu langkah laporan hukum," kata Ubedilah saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (15/1).
Ubedilah pun telah dilaporkan oleh Relawan Joko Mania ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan fitnah.
Sebaliknya, Ubedilah anggap pelaporan tersebut tidak tepat diajukan Joman.
"Fitnah itu delik aduan, delik aduan itu yang mesti ajukan itu adalah korban.
Noel itu korban apa dan korban siapa? Dan saya tidak pernah berinteraksi dengan dia," kata Ubed.
Noel yang dimaksud adalah Ketua Umum JoMan, Immanuel Ebenezer.
Noel meminta Ubedillah untuk segera meminta maaf jika ingin laporan tersebut dicabut. (kompas/tribun)
Baca juga: Kios Tani BUMDes Babakan Diresmikan, Bupati Tiwi Harap Dapat Beri Manfaat dan Pendapatan Asli Desa
Baca juga: Update Virus Corona Jawa Tengah Senin 17 Januari 2022
Baca juga: Belum Genap Bulan Januari Berakhir, Satresnarkoba Ungkap 8 Kasus Narkoba dengan 10 Tersangka
Baca juga: Enam Ruas Jalan di Karanganyar Akan Diperbaiki, Total Anggaran Rp 30,45 Miliar