Jembatan di Karangrejo Demak Ambrol, Warga Kesulitan Akses, Kepala Desa Tak Beri Tanggapan

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sebuah jembatan di daerah Pidodo, Karangrejo, Bonang, Demak, ambrol atau ambles saat dilalui truk pada akhir Desember 2021 lalu.

Akibatnya, para warga yang menggunakan motor dan mobil saat itu tidak bisa melintas.

Padahal, jembatan perairan itu merupakan akses terbaik warga Karangrejo menuju Jalan Raya Demak-Bonang.

Baca juga: Seorang Pekerja Menuntut Haknya, Ketua Komisi B DPRD Karanganyar: Pihak Perusahaan Siap Menyanggupi

Baca juga: Pak Wali Kota, Kami Sudah Capek Jualan di Relokasi Pasar Martoloyo

Seorang warga setempat, Aris (26), mengatakan ia sempat memarkir mobilnya di tepi jalan dekat jembatan semalaman karena tak bisa lewat saat pulang ke rumah.

“Terpaksa parkir sebelum jembatan, karena satu-satunya akses di sini. 

Kalau pakai jalan lain harus memutar dan jalannya becek,” ujarnya.

Sesaat setelah kejadian, warga sekitar langsung memberikan tanah padat pada bagian jembatan yang ambruk agar bisa dilewati kendaraan.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Dari pantauan di lokasi saat itu, hanya motor yang bisa melintas di jembatan yang diberi tanah itu.

Sejak saat itu hingga kini, Senin (17/1/2022), terpantau kondisi jembatan masih sama yakni ambruk.

Berdasarkan penuturan seorang warga setempat, Suhardi (48), ia mengaku belum mendapat kabar apapun dari pemerintah setempat maupun perangkat desa setempat.

“Faktanya sampai sekarang masih seperti ini.

Baca juga: Inilah Sosok Haruna Soemitro Dibully Gara-gara Kritik Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia

Baca juga: Tanggul Sungai Beringin Bocor, Mangkang Wetan Semarang Dilanda Banjir

Tapi alhamdulillah warga bisa lewat tanah-tanah ini, mobil yang ringan-ringan juga pelan-pelan bisa melintas,” ujarnya.

Sementara itu, hingga malam ini, kepala desa setempat tidak merespons ketika dimintai keterangan oleh Tribunjateng.com. (*)