Berita Nasional
Omicron di Indonesia Mencapai 748 Kasus, 90 Persen Transmisi Lokal Ada di Jakarta
Kasus covid-19 varian Omicron di Indonesia dari hari ke hari terus mencatatkan penambahan kasus baru varian asal Afrika itu.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kasus covid-19 varian Omicron di Indonesia dari hari ke hari terus mencatatkan penambahan kasus baru varian asal Afrika itu.
Per 15 Januari 2022, total ada 748 kasus Omicron.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 12 Januari 2022, sevelumnya terdapat 572 kasus Omicron di Tanah Air.
Kasus ini masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang baru tiba di Indonesia.
Dari 748 kasus, 569 di antaranya merupakan PPLN. Sementara, 155 sisanya adalah transmisi lokal.
Di samping itu, saat ini terdapat 1.800 kasus probable Omicron yang masih terus diteliti.
Kenaikan Omicron sejalan dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, baik kasus harian maupun kasus aktif virus corona.
Catatan ini menjadi alarm keras bagi seluruh masyarakat Tanah Air untuk waspada dan kembali meningkatkan kedisiplinan.
Setelah menunjukkan penurunan selama 3 bulan terakhir, dalam seminggu ini penambahan kasus Covid-19 harian kembali mendekati angka 1.000.
Pada 16 Januari misalnya, bertambah 855 kasus Covid-19 dalam sehari.
Bahkan, sehari sebelumnya atau 15 Januari, bertambah 1.054 kasus dalam 24 jam.
Angka ini merupakan yang tertinggi sejak 13 Oktober 2021.
Saat itu Indonesia melaporkan 1.233 kasus positif harian.
Merujuk data terakhir, total kasus Covid-19 di Indonesia dihitung sejak awal pandemi 2 Maret 2020 mencapai 4.271.649 kasus.
Sementara, kasus aktif virus corona per 16 Januari mencapai 8.605 kasus.