Berita Regional
ASN di Bandung Barat Kelimpungan gara-gara Gaji Terlambat
Akibat keterlambatan gaji ini, sejumlah ASN mengaku harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG BARAT - Di Kabupaten Bandung Barat (KBB), para aparatur sipil negara (ASN) belum menerima gaji.
Hingga Minggu (16/1), jumlah uang di rekening mereka masih belum bertambah.
Seharusnya, gaji para ASN ini cair 2 Januari lalu.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Hilang Ditekam Buaya Seusai Mandi di Sungai, Sang Kakak Tak Berhasil Selamatkan Korban
Akibat keterlambatan gaji ini, sejumlah ASN mengaku harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Untungnya, saya punya sampingan kecil-kecilan, jadi tidak terlalu berpengaruh.
Tapi kalau ASN yang enggak punya penghasilan sampingan, pasti pusing," ujar seorang ASN Bandung Barat yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, Minggu (16/1).
Ini pula yang diakui ASN lain di Kecamatan Rongga.
Selain bingung bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-hari, keterlambatan pembayaran gaji ini, ujarnya, juga membuatnya kesulitan untuk membayar cicilan tepat waktu.
"Ada pengeluaran terjadwal yang mesti tepat waktu, jika tidak bakal kena denda.
Tapi saya cek terus dari kemarin belum ada uang masuk ke rekening," ujarnya.
Keterlambatan pembayaran gaji ini, menurutnya, bukan kali pertama.
Tapi, biasanya, maksimal keterlambatan hanya sampai tanggal 10.
"Saya berharap pemerintah bisa segera mencairkan gaji kami," katanya.
Mulai Input
Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat, Asep Sodikin, mengatakan keterlambatan gaji untuk semua ASN di KBB terjadi karena belum selesainya Dokumen Penyusunan Anggaran (DPA).