Pelatih Dragan Tak Puas, PSIS Semarang Bertanding Tak Sesuai Strategi Lawan Arema FC

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang gagal memenangkan pertandingan saat berhadapan dengan Arema FC pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Gianyar Bali, Senin (17/1/2022) malam.

Kedua tim harus puas berbagi angka usai mengakhiri pertandingan dengan skor 0-0.

Dalam jalannya pertandingan, kedua tim bermain terbuka sepanjang laga.

Di sisi lain, pelanggaran keras beberapa kali tercipta.

Dalam statistik pertandingan, terdapat 23 pelanggaran diciptakan PSIS, Arema pun sama, mencatatkan 23 pelanggaran.

Posession ball dari kedua tim sama, yakni 50 persen berbanding 50 persen.

Adapun untuk peluang, PSIS lebih unggul dengan mencatatkan 6 tembakan on target.

Sedangkan Arema FC hanya tiga.

Menariknya, dalam pertandingan yang sempat berlangsung dalam curah hujan tinggi di babak pertama, wasit yang memimpin pertandingan, hanya mengeluarkan 4 kartu kuning.

Di antaranya dua untuk PSIS dan dua untuk Arema.

Usai pertandingan, pelatih PSIS Dragan Djukanovic mengaku tak puas atas hasil imbang tersebut. 

"Saya tidak puas dengan tim saya di pertandingan ini. Tim bermain sedikit berbeda dari persiapan yang sudah kami rancang," ungkap Dragan dalam sesi jumpa pers.

"Saya tidak puas karena taktik tidak berjalan baik," jelasnya.

Menurut Dragan, seandainya peluang yang diciptakan di babak pertama mampu berbuah gol situasi mungkin akan berbeda.

Di menit kedua, PSIS langsung mendapat peluang emas melalui Septian David Maulana, namun peluang tersebut terbuang sia-sia karena hanya melebar.