Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

IT Telkom Purwokerto

Dosen IT Telkom Purwokerto Dampingi Assesment Desa Wisata Kampung Tudung Grujugan Kebumen

IT Telkom Purwokerto mendampingi desa Grujugan dalam mengembangkan desa wisata.

Editor: abduh imanulhaq
IT TELKOM PURWOKERTO
Dosen IT Telkom Purwokerto mendampingi assesment Desa Wisata Kampung Tudung Grujugan Kebumen 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - IT Telkom Purwokerto mendampingi Desa Grujugan, Kebumen, dalam mengembangkan desa wisata.

Selasa (18/1/2022), dua dosen ITTP yaitu Siti Khomsah, M.Cs dari S1 Sains Data) dan Novanda Alim Setya Nugraha, SS.,M.Hum dari S1 Teknik Informatika melaksanakan pendampingan penyiapan data dan penyusunan form assessment desa wisata.

Dua mahasiswa Sains Data yaitu Muhammad Abdul Latief dan Happy Gery Pangestu ikut mendampingi kegiatan assessment.

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Grujugan dan diikuti tim pengelola desa wisata dan Pokdarwis Grujugan serta perwakilan jamaah GKJ Grujugan.

Tim melakukan pendataan dan mengunjungi setiap titik-titik wisata serta memeriksa setiap fasilitas pendukung.

Pendampingan Assesment Desa Wisata Kampung Tudung Grujugan Kebumen Oleh Dosen It Telkom Purwokerto1b
Pendampingan Assesment Desa Wisata Kampung Tudung Grujugan Kebumen Oleh Dosen It Telkom Purwokerto (IST)

"Salah satu potensi paling utama desa Grujugan adalah kerajinan tudung yaitu caping petani berbentuk segitiga. Mayoritas warga adalah perajin tudung yang terbuat dari anyaman bambu," jelas Siti Khomsah.

Tak heran jika berkunjung ke Grujugan akan melihat warga desa membuat anyaman tudung di teras rumah mereka.

Para perajin juga mengembangkan kerajinan tirai dari bambu, besek, penutup lampu, dan aneka wadah dari anyaman bambu.

Dengan potensi tersebut, Grujugan dijuluki sebagai Kampung Tudung.

Pendampingan Assesment Desa Wisata Kampung Tudung Grujugan Kebumen Oleh Dosen It Telkom Purwokerto1c
Pendampingan Assesment Desa Wisata Kampung Tudung Grujugan Kebumen Oleh Dosen It Telkom Purwokerto (IST)

"Potensi tersebut telah diolah dengan baik oleh Pemerintah Desa Grujugan sehingga saat ini telah diluncurkan Wisata Kampung Tudung (Wiskadung). Salah satu program Wiskadung adalah Eduwisata kampung tudung," papar Novanda.

Eduwisata ini menawarkan paket wisata bagi masyarakat yang hendak belajar membuat anyaman tudung dan membuat lukisan di atas tudung.

Paket yang ditawarkan cukup terjangkau mulai Rp 21.000-Rp 57.500 rupiah.

Setiap paket menawarkan pengalaman berbeda-beda.

Selain paket Eduwisata, pengunjung dapat berfoto ria di spot selfi “Wiskadung” atau Gazebo dengan latar belakang hamparan sawah yang hijau dengan hiasan-hiasan dari bambu.

Novanda menambahkan, sebenarnya banyak potensi wisata lain di Grujugan antara lain Petilasan Dewi Renges, Sumur Tiban, Gereja Tua, Brayanan (kegiatan membuat anyaman tudung secara bersama-sama dalam satu tempat), pertunjukan ketoprak, kuda lumping, penyelenggaraan Merti Desa, Suran (peringatan bulan Assura), dan Purnama Merindu Wiskadung Sayang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved