Berita Jateng
Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Masih Tinggi, Marni Pun Khawatir Ditinggalkan Konsumen
Kebijakan pemerintah terkait dengan harga minyak goreng kemasan Rp 14 ribu/liter sudah mulai diterapkan sejak Rabu (19/1) lalu.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
"Kalau (subsidi-Red) diturunkan, ya serentak, biar tidak bingung. Juga biar subsidi adil merata," ucapnya.
Senada diungkapkan Ahmad, pedagang lain di Pasar Peterongan Semarang.
Ia berujar, sejak diterapkannya subsidi harga minyak goreng Rp 14 ribu/liter sejak Rabu, harga di pasar tradisional masih stagnan di harga tinggi.
Menurutnya, harga minyak goreng saat ini berkisar antara Rp 17 ribu-Rp 21 ribu per liter.
"Harganya masih tinggi. Yang turun hanya ini (menunjuk satu merek), kemarin sampai Rp 20 ribu/liter sekarang Rp 17 ribu/liter. Lainnya biasa," jelasnya.
Tingginya harga minyak goreng tersebut, Ahmad menyatakan, membuat banyak pelanggannya mengeluh.
Ia berharap harga minyak goreng segera turun. "Belum ada subsidi (di pasar tradisional-Red). Mudah-mudahan harga cepat turun," tukasnya.
Kosong
Adapun, kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu/liter di supermarket atau ritel modern sejak Rabu lalu membuat masyarakat terus mendatangi berbagai minimarket untuk mendapatkan komoditas itu dengan harga khusus tersebut.
Bahkan, serbuan mesyarakat membuat ketersediaan komoditas itu di miniarket menjadi kosong.
Pantauan Tribun Jateng pada Kamis di satu minimarket jalan Sriwijaya Semarang, tampak rak display minyak goreng dengan label harga Rp 14 ribu (satu liter) dan Rp 28 ribu (2 liter) telah kosong.
Beberapa pengunjung pun terlihat kecele saat menanyakan ketersediaan minyak goreng yang ternyata sudah ludes terjual kepada pegawai minimarket.
Satu karyawan miniarket, Reva menyatakan, minyak goreng di tempat kerjanya tersebut telah habis diburu pembeli pada hari pertama penerapan subsidi.
Ia pun mengaku tidak tahu kapan minyak goreng di minimarket tersebut tersedia lagi.
"Sudah habis kemarin (Rabu-Red), banyak sekali yang beli," ujarnya.