Janji Ancelotti Setelah Dua Cadangan Isco dan Hazard Jadi Penentu Kelolosan Real Madrid

TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Isco dan Hazard, dua pemain yang sebelumnya menjadi penghangat bangku cadangan Real Madrid berubah menjadi penentu kemenangan.

Keduanya mencetak gol penting dalam comeback Real Madrid saat menyingkirkan Elche di Copa del Rey, Jumat (21/1/2022).

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dapat bernapas lega seusai timnya bisa memenangi laga sulit melawan Elche.

Baca juga: Liverpool vs Chelsea di Final Carabao Cup, Dua Gol Diogo Jota Singkirkan Arsenal

Baca juga: Babak Pertama Athletic Bilbao vs Barcelona, Blaugrana Tertinggal Cepat, Ferran Torres Penyelamat

Baca juga: Real Madrid Hampir Disingkirkan Elche di Copa del Rey, Marcelo Dikartumerah Kebobolan di Menit 103

Pertandingan Elche vs Real Madrid di Stadion Manuel Martinez Valero berujung dengan skor 1-2 untuk kemenangan Los Blancos, Jumat (21/2/2022) dini hari WIB.

Pada laga melawan Elche itu, Madrid mesti melewati perpanjangan waktu dan bermain dengan 10 pemain setelah Marcelo mendapat kartu merah pada menit ke-102.

Tertinggal lebih dulu karena gol Gonzalo Verdu, Madrid bangkit via gol dari Isco dan Eden Hazard hingga menang 2-1 dan menyegel tiket perempat final Copa del Rey.

Seusai laga, pelatih Madrid Carlo Ancelotti memberi kredit khusus untuk Isco dan Eden Hazard.

Sebelumnya, kedua pemain tersebut memang menjalani musim dengan performa yang kurang konsisten, terlebih Hazard yang juga beberapa kali mendapat cedera.

Kini, Ancelotti pun mengakui bisa mengandalkan kedua pemainnya tersebut.

"Hazard dan Isco 'memenangi' pertandingan. Ini memiliki arti. Mungkin mereka harus bermain lebih banyak," tutur Ancelotti dikutip dari Marca. 

"Masa lalu adalah masa lalu. Saya dapat mengandalkan mereka, saya tahu itu," tutur sosok pelatih asal Italia itu.

Ancelotti pun buka suara perihal kartu merah yang didapat oleh Marcelo karena melanggar pemain Elche, Tete Morente.

"Marcelo mengatakan kepada saya bahwa dia tidak menyentuh lawannya."

"Itu adalah keputusan yang sangat sulit, seperti yang ada di akhir," kata Ancelotti.

 "Saya pikir itu pelanggaran yang jelas, tetapi itu adalah keputusan yang rumit."