Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sinopsis Film

Sinopsis Pele Birth of A Legend Bioskop Trans TV Pukul 23.30 WIB Legenda Bola dari Brasil

Sinopsis Pele Birth of A Legend dijadwalkan tayang malam ini di Bioskop Trans TV pukul 23.30 WIB pada Jumat (21/1/2022).

Penulis: Alifia | Editor: abduh imanulhaq
GOOGLE
Trailer Pele Birth of Legend 

Sinopsis Pele Birth of A Legend Bioskop Trans TV Pukul 23.30 WIB Pemain Bola Melegenda

TRIBUNJATENG.COM - Sinopsis Pele Birth of A Legend dijadwalkan tayang malam ini di Bioskop Trans TV pukul 23.30 WIB pada Jumat (21/1/2022).

Sesuai sinopsis, Pele Birth of a Legend adalah film biopik mengenai pemain legendaris Pele yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento.

Merujuk sinopsis, Pele Birth of a Legend disutradarai Jeff Zimbalist dan Michael Zimbalist.

Baca juga: Sinopsis Film The Colony di Bioskop Trans TV Pukul 23.30 WIB Kehidupan Pasca Kiamat

Baca juga: Sinopsis Braven Bioskop Trans TV Pukul 21.30 WIB Jason Momoa vs Kartel Narkoba

Baca juga: Sinopsis Parker Bioskop Trans TV Malam Ini Pukul 21.30 WIB Maling vs Mafia

Baca juga: Sinopsis Wild Card Bioskop Trans TV Pukul 23.30 WIB Jason Statham Bodyguard Penjudi

Film ini dibintangi oleh Kevin de Paula, Vincent D'Onofrio, Rodrigo Santoro, Diego Boneta, Colm Meaney, dan cameo dari Pele sendiri.

Film ini berpusat pada hubungan antara karakter Pele dan ayahnya.

Syuting utama dimulai di Rio de Janeiro pada September 2013.

Pembuatan film berlangsung hingga akhir 2014.

Sinopsis Pele Birth of a Legend

Pelé yang hampir berusia 10 tahun dan dipanggil "Dico" oleh keluarga dan teman-temannya menonton siaran televisi saat Brazil kalah pada Piala Dunia 1950 dari Uruguay.

Kekalahan Brasil adalah kekecewaan besar, ungkapan yang juga menggambarkan emosi para penggemar sepak bola Brasil.

Seluruh negeri terkejut, terhina, dan kehilangan semangat.

Dico berjanji kepada ayahnya, mantan pemain sepak bola yang dikenal sebagai Dondinho, bahwa dia suatu hari akan membawa Brasil memenangi Piala Dunia.

Keluarga Dico sangat miskin sehingga Dico bahkan tidak memiliki bola sepak atau bahkan sepasang sepatu tetapi anak itu berhasil mengembangkan bakat alaminya.

Di bawah asuhan ayahnya, dia belajar memainkan bola dengan menggocek dan menendang jeruk bali.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved