Bea Cukai Tanjung Emas
Solusi UMKM, Bea Cukai Dukung Direct Call Ekspor Lewat Udara
Bea Cukai Tanjung Emas dukung Direct Call Ekspor Komoditas Jawa Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bea Cukai Tanjung Emas dukung Direct Call Ekspor Komoditas Jawa Tengah melalui Garuda Indonesia bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (13/01/2021).
Garuda Indonesia mengangkut berbagai komoditas unggulan Jawa Tengah berupa produk perikanan, serta berbagai komoditas ekspor dan produk UMKM lainnya dengan kapasitas 12 ton melalui armada Boeing B737-800NG.

Ganjar Pranowo mengharapkan peluang ini agar dimanfaatkan UMKM di Jawa Tengah.
Beberapa waktu lalu ekspor produk UMKM sempat mengalami kendala lantaran ditutupnya akses kapal pengangkut barang di berbagai negara.
Ide pengiriman melalui pesawat kargo ini dapat menjadi solusi.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Garuda (PT Garuda Indonesia) karena sekian space (ruang) disediakan untuk produk UMKM dengan ongkos yang didiskon.”
Senada dengan Gubernur Jawa Tengah, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin menanggapi bahwa “Ini bisa menjadi peluang dan opsi bagi Pelaku usaha UKM di Jawa Tengah yang ingin meningkatkan ekspor mereka. Jika selama ini ekspor melalui laut sempat terkendala, ekspor melalui udara ini menjadi salah satu alternatif.”
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan Garuda Indonesia akan berkomitmen dalam pemulihan ekonomi nasional, melalui penyediaan konektivitas guna mendukung aktivitas direct call ekspor berbagai komoditas unggulan Indonesia.
“Dengan adanya penerbangan langsung ini, harapan kami tentunya akan semakin meningkatkan daya saing kualitas produk komoditas ekspor dengan proses pengiriman melalui kargo udara yang lebih cepat, khususnya untuk produk unggulan seperti hasil pertanian, perikanan yang memerlukan kecepatan waktu dan proses pengiriman guna menjaga kualitas kesegaran komoditas sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih kompetitif di kancah global,” terang Irfan.
“Dari berbagai strategi nasional pemulihan ekonomi nasional, UMKM menjadi salah satu concern utama yang menjadi perhatian kami. Pemerintah mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai motor ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional,” tandas Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin. (*)