Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko Dicopot Diduga Terima Suap dari Istri Bandar Narkoba

Kapolrestabes Medan  Kombes Pol Riko Sunarko dicopot oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak berkaitan dengan kasus dugaan suap

Editor: rival al manaf
Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko 

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Kapolrestabes Medan  Kombes Pol Riko Sunarko dicopot oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak berkaitan dengan kasus dugaan suap.

Ia diduga menerima suap dari Imayanti, istri terduga bandar narkoba bernama Jusuf alias Jus.

Diketahui, kasus ini terungkap saat HM Rusdi, pengacara Ricardo Siahaan mewawancarai kliennya dalam persidangan.

Anggota Sat Res Narkoba Polrestabes Medan yang didakwa mencuri uang barang bukti Rp 650 juta dan didakwa menguasai narkoba itu menyatakan sisa uang suap juga digunakan membeli sepeda motor hadiah anggota TNI AD.

Baca juga: Bocah Selamat Tanpa Luka Meski Mobilnya Nyaris Tak Berbentuk Setelah Kecelakaan Maut Balikpapan

Baca juga: Kapolrestabes Medan Diduga Terima Uang Suap dari Bandar Narkoba, Ternyata Kasusnya Berliku

Baca juga: Kanit Narkoba Polrestabes Medan Disebut Terima Uang Suap Rp350 Juta untuk Bebaskan Bandar Sabu

Tak hanya itu, uang tersebut juga digunakan membayar Pengawas Pemeriksa (Wasrik) dan membayar pers release.

Dalam pengakuan terdakwa, jumlah uang yang dipakai sebanyak Rp 75 juta, dari Rp 300 juta bersumber dari Imayani, istri terduga gembong narkoba bernama Jusuf alias Jus.

Tak pelak, kabar ini pun mengagetkan banyak pihak, termasuk hakim di PN Medan, beserta pengunjung sidang yang menghadiri sidang kasus kepemilikan narkoba Bripka Ricardo Siahaan.

Sementara itu, Kombes Riko Sunarko yang dikonfirmasi soal fakta persidangan ini membantah bahwa dia menggunakan uang suap untuk membeli motor hadiah anggota Kodam I/BB.

"Mana ada, mana ada. Enggak ada ah," kata Riko.

Dia beralasan, bahwa pemberian motor tidak ada hubungannya dengan uang suap dari Imayanti, istri terduga gembong narkoba bernama Jusuf alias Jus

"Itu kan kasus (suap) akhir Juni (2021). Kita pemberian motor kan awal Juni. Tanggalnya aja udah lain. Enggak mungkin kita pakai itu," kata Riko berusaha mengelak.

Ditanya lebih lanjut soal uang suap yang katanya dipakai untuk membayar pers release, Riko menoleh ke wartawan dengan tatapan tajam.

"Hah, press rilis untuk apa," katanya.

Ditanya mengenai langkah ke depan soal fakta persidangan, Riko cuma mengucap terima kasih.

"Terima kasih ya. Ini langkah mau masuk ruangan," katanya sembari menuju aula Polda Sumut.

Sementara itu, Kombes Pol Armia Fahmi ditunjuk menggantikan Kombes Riko Sunarko yang dicopot dari jabatannya sebagai Kapolrestabes Medan, Sumatera Utara.

Berikut adalah Sosok Kombes Armia Fahmi.

Menurut informasi, Kombes Armia Fahmi lahir pada 12 Oktober 1966.

Sebelum ditunjuk menjadi Kapolrestabes Medan yang baru, Kombes Armia Fahmi dipercaya menjabat sebagai Irwasda Polda Sumut.

Dalam laman Wikipedia, Kombes Armia Fahmi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

Ia lulus dari PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) tahun 1998, dan kemudian melanjutkan pendidikan hingga lulus Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) tahun 2007.

Dari informasi yang ada, Kombes Armia Fahmi mengawali karirnya di Sulawesi Selatan dan Tenggara (Sulselra).

Setelah dari Sulselra, Kombes Armia Fahmi lama menjabat di jajaran Polda Sumut.

Ia pernah mengemban amanah sebagai Kapolsek Medan Baru.

Kemudian, Kombes Armia Fahmi juga pernah menjabat sebagai Wakasat PJR Dit Lantas Polda Sumut.

Lalu karirnya menanjak menjabat sebagai Wakapolres Tapanuli Tengah, dan pernah menjadi Wakapolres Asahan.

Setelah menjabat di daerah, Kombes Armia Fahmi juga pernah menjabat sebagai Kasubbid Provos Bid Propam Polda Sumut.

Kemudian, Kombes Armia Fahmi pindah tugas ke Nangroe Aceh Darussalam (NAD), mengemban amanah sebagai Kapolres Gayo dan Kapolres Aceh Tamiang.

Dari Aceh, Kombes Armia Fahmi kembali lagi ke Polda Sumut, dan sempat mengemban amanah di Divisi Propam Mabes Polri pada tahun 2018.

Hingga akhirnya pada tahun 2020, Kombes Armia Fahmi kembali mengemban amanah di Polda Sumut menjabat sebagai Irwasda Polda Sumut.

Pada 21 Januari 2022, Armia Fahmi ditunjuk Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan menggantikan Kombes Riko Sunarko yang tersandung kasus dugaan suap.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko Dicopot Terkait Dugaan Terima Uang dari Bandar Narkoba, 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved