Berita Video
Video 6 Warga Semarang Terpapar Covid-19 Omicron, 4 Sudah Sembuh
Sebanyak enam orang di Kota Semarang terpapar Covid-19 varian omicron. Empat diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sedangkan dua lainnya masih dirawat
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video 6 warga Semarang terpapar covid-19 omicron, 4 sudah sembuh.
Sebanyak enam orang di Kota Semarang terpapar Covid-19 varian omicron.
Empat diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sedangkan dua lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Seluruhnya sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menyampaikan, sempat mengirim 25 sampel untuk pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).
Dari 25 sampel tersebut, empat sampel merupakan virus varian Omicron.
Temuan ini dari indeks kasus impor karena dari perjalanan luar negeri yakni wilayah Asia Tenggara. Hanya saja, sebenarnya pasien bersangkutan sudah melakukan karantina selama tujuh hari di wisma atlet.
"Sehari sebelum kepulangan muncul demam.
Sebelum pulang, tgl 31 Desember, dua kali melakukan swab PCR semua negatif. Inisiasi ketika sampai di Semarang karena merasa tidak enak, melakukan PCR ulang ternyata hasilnya positif.
Tanggal 1 Januari pemeriksaan, hasilnya tanggal 3 Januari. Tanggal 5 Januari baru lapor ke puskesmas," papar Hakam, Jumat (21/1/2022).
Kemudian, Dinas Kesehatan melakukan tindak lanjut mengingat CT value pasien di bawah 30.
Pihaknya mengambil sampel untuk diperiksa WGS.
Hasilnya baru diketahui Jumat pagi.
Dari indeks kasus ini, kontak lini pertamanya terpapar sehingga menjadi empat kasus.
Sedangkan, hasil tes lini kedua sebanyak 14 orang serta lini ketiga sebanyak 15 orang dinyatakan negatif.
"Dari indeks kasus ini termuat lini pertamanya mulai istri, anak, dan kakaknya positif. Lini kedua yang berhubungan kontak erat dengan yang bersangkutan terus terang dia hanya ke minimarket. Nanti, kami akan exceed test lagi untuk lini kedua dan ketiga," jelasnya.
Pada 13 Januari 2022, lanjut Hakam, dua pasien yang terpapar Omicron tersebut telah dinyatakan negatif.
Pada18 Januari, dua lainnya menyusul dinyatakan negatif.
Sehingga, empat orang yang terpapar Omicron sudah dalam keadaan sembuh.
Adapun dua kasus Omicron lainya, Hakam membeberkan, masih dirawat di rumah sakit yakni di RS Elisabeth dan RS Bhayangkara.
Mereka merupakan warga luar Kota Semarang yang berdomusili di Semarang karena pekerja di sebuah perusahaan BUMN. Kondisi mereka mengalami flu yang belum kunjung sembuh.
"Yang di Bhayangkara sekitar tanggal 9 Januari flu tidak sembuh-sembuh. Kemudian, tanggal 11 swab antigen hasilnya positif, kemudian diperintahkan PCR hasilnya positif. Sekarang dirawat di Bhayangkara," terang Hakam.
Atas temuan tersebut, Dinas Kesehatan mengaktifkan kembali aplikasi Sidatang serta meminya RT RW melakukan penelusuran warga setempat yang baru saja datang.
Hakam juha memfasilitasi pendatang dari luar negeri maupun Jakarta untuk pemeriksan swab PCR setelah tiba di Semarang.
Di sisi lain, vaksinasi booster terus dilakukan percepatan. (*)
"Pasien kami di isoter ada delapan. Semua adalah riwayat berpergian dari Jakarta. Cuma pemeriksaan WGS syaratnya dibawah 30. Ini kami upayakan yang kira2 mengarah ke Omicron akan kami periksa WGS," tambahnya. (eyf)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :