Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

75 Tahun Silam Megawati Soekarnoputri Lahir, Tak Lama Sebelum Soekarno Ditangkap dan Diasingkan

Saat Megawati masih berusia 2 tahun, Soekarno ditangkap dan diasingkan ke pulau Bangka.Ia lantas tumbuh jauh dari pelukan seorang ayah.Masa pengas

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
IST
75 Tahun Silam Megawati Soekarnoputri Lahir, Tak Lama Sebelum Soekarno Ditangkap dan Diasingkan 

75 Tahun Silam Megawati Soekarnoputri Lahir Tak Lama Sebelum Soekarno Ditangkap dan Diasingkan

TRIBUNJATENG.COM- Presiden ke-lima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri genap berusia 75 tahun pada hari ini, Rabu (23/1/2022).

Pemilik nama lengkap Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri itu lahir pada tanggal 23 Januari 1947, di kampung Ledok Ratmakan, tepi barat Kali Code, Yogyakarta.

Megawati adalah anak kedua Soekarno.

Megawati dilahirkan dari rahim seorang Fatmawati, pada masa Agresi Militer Belanda.

Baca juga: Megawati Sentil Ketua DPR Puan Maharani: Kita Apa Sudah Lupa Sama UUD 1945?

Baca juga: HEADLINE : Megawati Sindir Benalu di Masa Pandemi, Siapa ya Kira-kira yang Disindir?

Saat Megawati masih berusia 2 tahun, Soekarno ditangkap dan diasingkan ke pulau Bangka.

Ia lantas tumbuh jauh dari pelukan seorang ayah.

Masa pengasingan proklamator Soekarno-Hatta bersama para pemimpin bangsa lainnya terjadi pada kurun waktu 1948-1949.

Kehidupan masa kecil Megawati dilewatkan di Istana Negara. Sejak masa kanak-kanak, Megawati sudah lincah dan suka main bola bersama saudaranya Guntur.

Sebagai anak gadis, Megawati mempunyai hobi menari dan sering ditunjukkan di hadapan tamu-tamu negara yang berkunjung ke Istana.

Megawati juga kerap menghabiskan waktunya untuk menonton wayang bersama sang ayah.

Presiden Soekarno sering menggelar pagelaran wayang di Istana Negara.

Bahkan, kata Megawati, pagelaran wayang tersebut diselenggarakan dua bulan sekali.

Dalam pagelaran itu, lanjut Megawati, selalu diramaikan oleh masyarakat yang ingin melihat cerita pewayangan tersebut.

 Hal itu disampaikan Megawati saat membuka pagelaran wayang dengan lakon 'Bima Jumeneng Guru Bangsa' di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2018).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved