DPRD Provinsi Jawa Tengah dan Lindu Aji Tanam 1.000 Pohon di Semarang Zoo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Demi melestarikan lingkungan hidup yang semakin terancam, Lindu Aji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang dan DPRD Provinsi Jateng menyelenggarakan penanaman pohon.

Sebanyak 1.000 pohon ditanam di kawasan kebun binatang Semarang Zoo, sebagai langkah awal pencegahan terjadinya banjir yang sewaktu-waktu bisa muncul saat musim hujan.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sukirman, mengatakan saat ini banyak sekali bermunculan daerah rawan bencana ketika masuk musim hujan.

Baca juga: Pengunjung Semarang Zoo Membludak, Pengelola Terpaksa Tolak Ribuan Wisatawan

Baca juga: Ratusan Peserta Meriahkan Lomba Mancing Asik Semarang Zoo, Pemenang Dapat Sepeda Motor

Baca juga: Jumlah Padagang di Semarang Zoo Menyusut, Ria: Karena Sepi dan Kesulitan Modal

Maka, penanaman pohon menjadi salah satu solusi tepat untuk mencegahnya.

"Tak hanya banjir, penanaman pohon di lereng gunung juga bisa mencegah terjadinya longsor."

"Apalagi di Semarang Zoo ini kawasan kebun binatang yang seharusnya jadi percontohan ruang terbuka hijau untuk kawasan lain di Kota Semarang," terangnya usai menanam pohon, Sabtu (22/1/2022).

Pihaknya pun juga mengapresiasi langkah Lindu Aji Kecamatan Ngaliyan yang sudah berinisiatif melakukan kegiatan ini. Sebab, menurutnya untuk melestarikan lingkungan semua unsur harus terlibat.

"Saya apresiasi sebesar-besarnya untuk sahabat saya Lindu Aji. Semoga tidak hanya di sini saja, kita bisa saling bekerjasama dalam kegiatan lainnya," tambah Sukirman.

Baca juga: Gol Rashford di Menit 93 Bawa Manchester United ke 4 Besar Klasemen Liga Inggris

Baca juga: Tim Siwo PWI Jateng Jinakkan Petir FC 4-2 di Lapangan Sentyaki

Baca juga: Hasil Liga Italia, Pemain Gratisan dari AS Roma Bawa Inter Milan Kokoh dan Menjauh dari AC Milan

Ketua panitia, Panca Nugroho, berterima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, telah menyediakan bibit 1.000 pohon.

Pihaknya berharap kegiatan tersebut bisa bermanfaat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sejuk.

"Sebagaimana kita hidup dengan alam, maka harus kita jaga dan rawat untuk kelangsungan anak cucu kita. Kegiatan ini juga diikuti oleh pelajar, mahasiswa, muspika, pramuka, Banser, dan disabilitas," pungkasnya.(afn)